Manajemen Borneo FC membuat langkah mengejutkan pada bursa transfer tengah musim Liga 1 Indonesia 2024/2025. Top skor Borneo, Leo Gaucho, resmi diumumkan dilepas oleh tim berjuluk Pesut Etam pada Rabu (8/1).
Leo menancapkan namanya sebagai bomber ganas di Indonesia, dimulai saat gelaran Piala Presiden 2024. Saat itu, sang penyerang asal Brasil itu tampil buas dan langsung jadi andalan Borneo.
Pada turnamen tersebut, Leo sanggup membuktikan sebagai penyerang jempolan dengan mencatatkan tiga gol dari lima pertandingan bersama Pesut Etam.
Penyerang asal Brasil ini sejatinya diproyeksikan sebagai penyerang jangka panjang dalam proyek Borneo, di mana dia diikat kontrak selama dua musim oleh manajemen Borneo.
Secara keseluruhan, Leo telah bermain dalam 24 pertandingan dan menyumbangkan 12 gol untuk Pesut Etam di berbagai ajang. Sayangnya, torehan tersebut tidak membuat manajemen klub terkesima.
Dilansir dalam laman resmi Borneo, eks penyerang Valmiera ini secara mendadak memutuskan menyudahi kebersamaannya dengan Borneo karena sang pemain mempunyai persoalan pribadi.
"Kebersamaan dengan Leo Gaucho secara resmi telah berakhir karena sang pemain mengundurkan diri dari klub karena memiliki urusan keluarga di Brasil. Manajemen memahami kepentingan pribadi Leo, sehingga tercapai kesepakatan bersama untuk mengakhiri kontraknya," tulis Borneo.
"Klub mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan dedikasi Leo selama membela panji Pesut Etam. Semoga sukses di karier berikutnya,” tambahnya.
Alhasil, tim besutan Pieter Huistra ini mau tidak mau akan terjun pada bursa tengah musim ini untuk mencari penggantinya. Sebab, peran Gaucho cukup penting di putaran pertama bersama Borneo. Meski tampil impresif bersama Leo Gaucho, Borneo saat ini tengah berada di posisi yang kurang memuaskan di klasemen Liga 1 2024/2025.
Dengan 23 poin dari 17 pertandingan, klub yang bermarkas di Stadion Segiri ini terdampar di papan tengah, terpaut 13 poin dari pemimpin klasemen, Persib Bandung yang mengoleksi 39 poin.
Pada putaran pertama ini, Borneo total mencatatkan tujuh kali kemenangan, lima hasil imbang, dan lima kali kekalahan hingga memasuki putaran kedua.
Sementara itu, fokus Borneo FC saat ini adalah untuk memperbaiki performa tim guna mendaki posisi lebih tinggi di sisa musim ini. Dalam waktu dekat, Stefano Lilipaly dan kolega akan menghadapi Semen Padang pada laga pekan ke-18 di Samarinda, Selasa (14/1).(*)
