Ole Romeny mungkin tidak pernah membayangkan bahwa dia mampu mencetak dua gol dalam dua pertandingan awalnya bersama Timnas Indonesia. Bagi seorang pemain sepak bola yang bermain untuk negaranya, itu adalah sebuah kebanggaan.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang juga merupakan mantan penyerang, sepertinya menyadari potensi yang dimiliki Ole Romeny. Itulah yang membuatnya yakin untuk memainkannya saat laga melawan Australia, Kamis (20/3).
Baca Juga: Jika Lolos Piala Dunia 2026, Romeny Tak Bisa Bayangkan Euforianya
Bermain di laga debut apalagi bersama tim nasional bukanlah sesuatu yang mudah karena akan merasakan tekanan dari pendukung. Namun, hal tersebut tidak terjadi pada Ole yang justru tampil memukau dan percaya diri di lini serang Timnas Indonesia.
Gol debut Ole terjadi pada menit ke-78, saat Timnas sudah tertinggal empat gol dari tim tuan rumah. Terlepas dari hasil pertandingan, gol yang dicetak penyerang berusia 24 tahun tersebut sangat baik. Dia mampu mengontrol bola dengan baik hasil umpan Kevin Diks setelah mengelabui bek Australia, Jason Geria, dan melakukan tendangan.
Bermain sebagai penyerang tengah di laga melawan Bahrain, membuat Ole semakin tajam. Hasilnya, pemain nomor punggung 10 tersebut berhasil menyelesaikan umpan Marselino Ferdinan dan mencetak gol di menit ke-24, sekaligus menjadi gol keduanya bersama Timnas Indonesia.
Dua laga melawan Australia dan Bahrain tentu memiliki kenangan tersendiri bagi Ole. Dia mengenangnya dengan membawa pulang jerseynya. "Mungkin saya akan menggantungnya di rumah ibu saya di Nijmegen," ujarnya saat diwawancarai media Belanda, Voetbalzone, Sabtu (29/3).
Penyerang Oxford United tersebut sepertinya tidak akan mencuci jerseynya untuk dipajang. "Saya berkeringat seperti sedang bermain sepak bola di sauna, jadi mungkin kali ini saya akan membuat sedikit pengecualian. Bagaimanapun, ini jersey yang cantik," tutur Ole Romeny.
Wawancara tersebut diakhiri dengan harapan Ole kepada Timnas Indonesia. "Mimpi terbesar saya adalah suatu hari bisa ikut Piala Dunia bersama Indonesia. Sebagai sebuah tim, kami bisa membuat banyak orang senang dengan itu. Itu jelas merupakan tujuan yang bisa dicapai, semuanya mungkin," pungkasnya.(*)
