SAMARINDA- Di balik performa impresif Borneo FC di awal musim, terungkap filosofi baru yang diterapkan oleh manajemen tim. Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, mengungkapkan bahwa setiap pertandingan dianggap sebagai "final." Filosofi ini bertujuan untuk membentuk mentalitas juara yang kuat di kalangan pemain.
"Untuk apa berkompetisi kalau hanya numpang di 10 besar. Saya selalu menekankan, setiap kompetisi yang kita ikuti adalah final," ujarnya. Penegasan ini membantah anggapan bahwa Borneo FC hanya sekadar tim papan tengah. Dengan tekad kuat untuk bersaing di papan atas, tim ini kini memikul harapan besar dari para pendukungnya.
Baca Juga: Target Poin Sempurna di Kandang, Borneo FC Siap Hadapi Laga Sulit Kontra Persijap
Meskipun menghadapi lawan tangguh seperti Persijap Jepara, Dandri tidak gentar. Ia yakin dengan kekompakan dan kerja keras timnya, mereka bisa meraih hasil maksimal.
LAWAN PERSIJAP
Laga kandang pertama Borneo FC di Super League akan diuji oleh Persijap Jepara, tim yang datang dengan performa mengejutkan setelah mengalahkan juara bertahan di pekan kedua. Namun, manajer Borneo FC, Dandri Dauri, menegaskan bahwa ia tidak peduli dengan rekor lawan. Fokus utama timnya adalah memenangkan pertandingan dan mengamankan tiga poin.
"Saya selalu optimistis... mau tim dari mana pun, saya pikir bisa diatasi," tegas Dandri. Keyakinan ini bukan tanpa alasan, karena Borneo FC sendiri memiliki modal berharga setelah memenangi dua laga tandang tanpa kebobolan.
Dengan tekad untuk tidak kehilangan satu pun poin di 17 laga kandang musim ini, Borneo FC siap menghadapi tantangan apa pun. Pertandingan kontra Persijap akan menjadi ujian pertama yang sesungguhnya untuk membuktikan mentalitas dan target tinggi yang telah disepakati oleh seluruh penggawa tim. (*)
