SAMARINDA – Borneo FC Samarinda kembali menjaga laju sempurna di BRI Super League 2025/2026. Pesut Etam sukses menaklukkan Madura United 1-0 di Stadion Segiri, Sabtu malam lalu (22/11/2025), dan sosok Douglas Coutinho muncul sebagai pahlawan yang menentukan. Gol telatnya memantapkan Borneo di puncak klasemen dan memperpanjang rekor kemenangan menjadi 11 laga beruntun.
Gol yang dicetak Coutinho adalah yang keempat bagi penyerang asal Brasil ini selama 441 menit bermain di Super League Indonesia, menunjukkan kontribusi vitalnya di lini serang tim.
Borneo FC mendatangkan Douglas Coutinho dengan status bebas transfer pada 4 Juli 2025, setelah ia menyelesaikan kontraknya di Tombense. Penyerang berusia 31 tahun ini langsung diproyeksikan menjadi ujung tombak baru Pesut Etam.
Coutinho membawa rekam jejak panjang di berbagai liga global. Ia memulai karier profesional bersama Athletico Paranaense dan sempat dipinjamkan ke klub-klub besar seperti Cruzeiro dan SC Braga di Portugal. Sebelum berlabuh di Indonesia, ia sempat bermain di Liga Vietnam bersama Nam Dinh dan Khanh Hoa. Ia juga pernah membela timnas Brasil U23 dalam dua penampilan.
Dengan tinggi 1,83 meter, Coutinho memiliki fleksibilitas bermain sebagai penyerang tengah maupun di kedua sisi sayap. Pada puncak kariernya tahun 2015, nilai pasarnya pernah mencapai Rp43 miliar, sebelum stabil di nilai pasar saat ini yang tercatat Rp3,04 miliar.
Borneo FC menyetujui kontrak Coutinho tanpa durasi akhir yang dipublikasikan, menunjukkan fokus klub pada integrasi pemain dan peningkatan ketajaman di sudut akhir lapangan. Seluruh perpindahan Coutinho sepanjang kariernya tercatat terjadi melalui peminjaman atau kesepakatan bebas transfer.
Kemenangan tipis namun berharga ini semakin menguatkan dominasi Borneo FC Samarinda di Super League. Mereka kini kokoh di puncak klasemen dengan raihan 33 poin dari 11 pertandingan, mencatatkan rekor tak terkalahkan (10 menang, 1 seri).
Pesut Etam unggul jauh dari pesaing terdekat seperti Persija Jakarta di posisi kedua. Selain itu, produktivitas gol mereka yang mencapai 24 gol dan hanya 4 kebobolan, menjadikan Borneo FC sebagai tim dengan pertahanan terbaik di liga sejauh ini. Madura United sendiri tertahan di peringkat ke-12. (kpg)
