SAMARINDA KOTA – Posisi Borneo FC di puncak klasemen Super League mulai goyah setelah menelan dua kekalahan beruntun. Tim berjuluk Pesut Etam ini kini mengoleksi 33 poin dari 13 pertandingan, namun jarak mereka dengan pesaing terdekat semakin menipis.
Persaingan di papan atas kini semakin ketat. Persija Jakarta membayangi di posisi kedua dengan 29 angka, sementara Persib Bandung menguntit di posisi ketiga dengan 28 poin dan masih menyimpan satu pertandingan yang belum dimainkan.
Kondisi ini menuntut Mariano Peralta dkk. untuk segera bangkit. Apalagi, dua pertandingan selanjutnya yang harus dihadapi Borneo FC adalah laga tandang yang berpotensi menyulitkan.
Pesut Etam dijadwalkan menghadapi Persebaya Surabaya pada 20 Desember, dan delapan hari kemudian akan bertandang melawan Malut United. Jeda kompetisi yang cukup panjang ini harus dimanfaatkan maksimal oleh skuad Samarinda.
Selain menjaga kondisi fisik pemain, tantangan terpenting bagi tim adalah mengembalikan semangat dan motivasi untuk segera kembali ke jalur kemenangan.
"Kami akan melakukan evaluasi internal. Antara pemain, bersama dengan saya dan tim teknis," ucap pelatih Lefundes usai kekalahan dari Persib, Jumat (5/12/2025) lalu.
Lefundes menjelaskan, tim akan segera melakukan analisis internal, mengamati detail-detail yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan agar tim benar-benar siap menghadapi sisa laga.
“Ada detail yang kami akan amati untuk diperbaiki sebelum menghadapi pertandingan berikutnya,” pungkasnya, menegaskan fokus tim untuk mempersiapkan diri jelang dua laga tandang krusial tersebut. (rz)
