SURABAYA – Pekan ke-15 Super League akan menyajikan laga panas penuh gengsi saat tuan rumah Persebaya Surabaya menjamu pemuncak klasemen sementara, Borneo FC, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (20/12/2025). Kedua tim mengusung misi serupa: bangkit dari tren negatif demi mengamankan posisi di klasemen.
Bagi Borneo FC, laga ini adalah ajang pembuktian mental juara. Setelah mencatatkan rekor fantastis 11 kemenangan beruntun (winstreak), skuad "Pesut Etam" justru menelan dua kekalahan pahit di laga terakhir. Posisi mereka di puncak klasemen kini mulai terancam dan tidak lagi terasa nyaman.
Ambisi Bajul Ijo dan Statistik Seimbang
Di sisi lain, Persebaya Surabaya tengah didera krisis kemenangan. Dalam empat pertandingan terakhir, tim kebanggaan "Bonek" ini hanya mampu memetik hasil imbang. Di bawah arahan pelatih karteker, Uston Nawawi, Persebaya bertekad memanfaatkan status tuan rumah untuk memutus rantai hasil seri tersebut.
Secara statistik, kedua tim memiliki kekuatan yang sangat berimbang. Dalam sepuluh pertemuan terakhir, dimana Persebaya dengan 4 kemenangan, Borneo FC dengan 4 Kemenangan dan seri dalam 2 Pertandingan
Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, mengakui bahwa hasil minor di dua laga sebelumnya merupakan bagian dari proses evaluasi tim. Ia menegaskan bahwa kemenangan beruntun di masa lalu tidak membuat timnya luput dari kesalahan.
"Hasil negatif kemarin menunjukkan bahwa kami tidaklah sempurna. Itu adalah proses, kadang bagus dan kadang tidak. Tapi, apa pun hasilnya, kami selalu melakukan evaluasi," ujar Lefundes dalam sesi konferensi pers, Jumat (19/12/2025) sore.
Mengenai kondisi Persebaya yang kehilangan dua pilar utama serta tidak didampingi pelatih kepala definitif, Lefundes enggan menganggap hal itu sebagai keuntungan. Ia tetap waspada terhadap kejutan yang bisa diberikan skuad asuhan Uston Nawawi.
"Mereka punya beberapa opsi dan waktu persiapan yang cukup, sama seperti kami. Persebaya tetap tim kuat yang bisa membuat kami kesulitan jika tidak fokus," tambahnya.
Sementara itu, Uston Nawawi dikabarkan telah menganalisis secara mendalam gaya permainan Borneo FC di bawah kendali Lefundes. Dukungan penuh puluhan ribu Bonek di GBT diharapkan menjadi pemain ke-12 yang mampu membakar semangat juang Bruno Moreira dan kawan-kawan untuk mengamankan poin penuh di kandang sendiri.
Duel ini diprediksi akan berlangsung sengit sejak menit awal, mengingat kedua tim sama-sama haus akan kemenangan untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka di jalur juara. (rz)
