Piala Presiden 2024 resmi menjadi turnamen pramusim menuju Liga 1 musim 2024–2025. Pengumuman itu secara resmi disampaikan di Jakarta, Senin (15/7).
Direktur utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang dalam kepanitiaan Piala Presiden 2024 menduduki posisi anggota steering committee (SC), Ferry Paulus, menyatakan bahwa Piala Presiden 2024 akan diikuti delapan tim dan dibagi ke dalam dua grup. Grup A diisi Persib Bandung, PSM Makassar, Persis Solo, dan Borneo FC Samarinda. Lalu, grup B diisi Bali United, Arema FC, Persija Jakarta, dan Madura United.
Semua pertandingan grup A dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Lalu, semua pertandingan grup B diselenggarakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali. Kemudian, pertandingan semifinal dan final dimainkan di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah," ujar Ferry.
Baca Juga: Indra Sjafri Tetapkan 23 Pemain untuk Perkuat Timnas di AFF U-19
Pengusaha asal Manado, Sulawesi Utara, itu menilai persiapan penyelenggaraan Piala Presiden 2024 penuh liku-liku. Awalnya Piala Presiden 2024 jadi digelar. Tapi sempat dibatalkan karena terkendala infrastruktur. Kini Piala Presiden 2024 yang awalnya sempat tidak akan jadi digelar akhirnya diselenggarakan.
Dengan keterbatasan stadion yang ada, makanya Piala Presiden 2024 digelar dengan delapan tim peserta," ucap mantan direktur olahraga Persija Jakarta itu.
Tim-tim peserta Piala Presiden 2024 menyambut antusias gelaran tersebut. Direktur Persija Mohamad Prapanca akan menjadikan Piala Presiden sebagai ajang pemanasan sebelum terjun di Liga 1 2024–2025.
Piala Presiden menjadi wadah bagi pelatih Carlos Pena untuk mematangkan tim, mengevaluasi kinerja pemain, serta mengimprovisasi kelebihan dan kekurangan tim. Ajang ini harus dimanfaatkan dengan maksimal oleh pemain untuk memanaskan fisik dan mental sebelum beraksi di Liga 1," tutur Prapanca.
Senada dengan Persija, Persib Bandung juga menjadikan Piala Presiden sebagai momentum pemanasan. Karena itu, Maung Bandung (julukan Persib) tidak akan mati-matian mengejar prestasi seperti saat tampil dalam ajang Piala Presiden 2022.
Pelatih pasti punya rencana dari sisi teknis. Dari sisi klub, kami hanya ingin tim memanfaatkan setiap pertandingan yang dimainkan untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi kompetisi sesungguhnya," ujar Interim Director of Sports PT Persib Bandung Bermartabat Adhitia Putra Herawan.
Pelatih Bali United Alessandro Stefano “Teco" Cugurra Rodrigues juga melihat Piala Presiden 2024 sebagai kesempatan bagus untuk mematangkan persiapan sebelum kompetisi domestik. Teco ingin Bali United bisa lebih bersaing di Liga 1 musim mendatang. Karena itu, dia ingin tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut memiliki persiapan yang lebih matang.
Nah, Piala Presiden menjadi situasi yang bagus buat tim Bali United bisa memanfaatkan pertandingan di Piala Presiden untuk persiapan menuju Liga 1," ujar mantan pelatih Phuket FC itu.
Manajer Madura United Umar Wachdin menyatakan kesiapan timnya mengikuti Piala Presiden. Tapi, saat disinggung soal target, dia memastikan tidak ada target prestasi. Ini kan pramusim. Pemanasan. Nggak ada target-targetan. Kami akan jajal semua pemain," tegasnya. (fiq/c9/ali)