SAMARINDA— Borneo FC Samarinda baru saja menorehkan sejarah baru di kancah sepak bola nasional dengan mencatatkan sepuluh kemenangan beruntun dalam kompetisi tertinggi. Pencapaian luar biasa ini disambut gembira oleh seluruh elemen tim, namun pelatih kepala Pesut Etam, Fabio Lefundes, segera melontarkan peringatan keras agar timnya tidak terlena.
Lefundes menyatakan kebanggaannya atas rekor tersebut, yang disebutnya sebagai hasil kerja sama tim yang solid.
“Tentu saya senang, semua harus senang, pemain, manajemen, direktur, dan semua fans. Karena ini adalah kerja sama tim dan semua orang,” ucap Fabio Lefundes, mengapresiasi kontribusi semua pihak.
Baca Juga: Meski Cetak Sejarah Liga 1, Sang Pelatih Akui Performa Borneo FC Belum Maksimal
Rekor Hanya Catatan Sejarah
Di tengah euforia, Lefundes mengingatkan bahwa rekor hanyalah catatan masa lalu. Menurutnya, publik dan sejarah sepak bola hanya akan mengingat hasil yang diraih di akhir kompetisi.
"Jika Anda mendapatkan 10, 15, atau 20 kemenangan, lalu di akhir kompetisi Anda tidak memiliki hasil yang dicari, tidak ada yang akan mengingat itu lagi," tegas Lefundes. "Mereka akan ingat, ketika kompetisi berakhir dan kami masih berada di puncak."
Ia merujuk pada pengalaman Borneo FC di musim 2023/2024, di mana tim ini berhasil finis di puncak seri reguler dengan 70 poin, namun gagal meraih gelar juara karena konsep regular dan championship series yang diterapkan saat itu.
"Saat itu saya tidak ada di sini, tapi saya mengingatnya. Maka saya ingin bekerja mencari gelar, itu adalah tujuan kami. Maka saya tidak peduli rekor apa yang perlu dipecahkan, penting atau tidak, yang terpenting kami bekerja untuk gelar juara," tandasnya.
Senada dengan sang pelatih, Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, juga meminta seluruh penggawa tim untuk tetap membumi dan bekerja keras. Melalui unggahan di media sosial, Dandri menekankan bahwa perjalanan menuju gelar juara masih sangat panjang.
"Biarlah orang lain yang menghitung rekor. Tugas kita hanya satu, bekerja dan bekerja sesuai jalur, untuk terus mengejar gelar," tulis Dandri, memastikan fokus tim tetap lurus pada target utama. (*)