Dalam Konferensi Pers usai laga Semifinal antara Yordania vs Korea Selatan, Jurgen Klinsmann selaku pelatih dari Timnas Korea Selatan mengaku tidak akan mundur usai kegagalanya memimpin tim Taeguk Warriors ke Final Piala Asia 2023. Dikutip melalui AFP, seusai pertandingan Jurgen Klinsmann ditanya persoalan apakah dirinya berniat untuk mundur usai kegagalanya bawa Timnas Korea Selatan ke Final Piala Asia 2023.
Baca Juga: Qatar Menang, Final Piala Asia Sesama Arab Tercipta
“saya tidak berencana untuk melakukan apapun,” ujar Jurgen Klinsmann. Lebih lanjut dia menambahkan bahwa “saya berencana untuk melakukan analisis turnamen dan berbicara dengan federasi (korea) tentang apa yang bagus dan tidak begitu bagus.”
Selain itu, pelatih berusia 59 tahun itu tetap optimis dengan masa depan Timnas Korea Selatan dibawa kepemimpinanya. “ada banyak hal bagus yang kami lihat, ini adalah tim yang berkembang dan masih perlu berkembang menuju Piala Dunia berikutnya,” kata Jurgen Klinsmann.
“Akan ada banyak pekerjaan di depan kita dan selain itu saya tidak memikirkan apapun.” Tambahnya. Legenda Jerman itu mengambil alih kepemimpinan Timnas Korea Selatan sejak satu tahun yang lalu dan belum berhasil memenangkan hati penggemar dan media Korea Selatan.
Pemenang Piala Dunia sebagai pemain itu belum mencapai ketinggian yang sama sebagai pelatih. Kegagalanya membawa tim Korsel ke Final memungkinkan tuntutan besar dari para penggemar. Apalagi ekpresinya usai kekalahan atas Yordania disorot.
Diketahui Jurgen Klinsmann melempar senyuman seusai timnya alami kekalahan yang menyebabkan kritikan pedas dari publik Korea Selatan.
Melihat hal itu Jurgen Klinsmann mengungkapkan bahwa tentunya dia marah dan kecewa “saya marah, saya kecewa, kami tidak ada di 20-30 menit pertama dalam pertandingan, kami punya tujuan besar capai final tetapi mereka bermain lebih agresif untuk memenangkan pertandingan.”
Kini penantian Korea Selatan untuk menjuarai Piala Asia harus terus berlanjut sejak terakhir kali juara ditahun 1960 karena di Piala Asia 2023 mereka dikalahkan oleh Yordania di semifinal yang digelar di Ahmed bin Ali Stadium Qatar pada Selasa (6/2) dengan skor telak 2-0 dan tanpa memiliki Shot on Goal sama sekali. (*)
