Tuan rumah Qatar akhirnya menjadi juara pada helatan Piala Asia 2023 usai mengalahkan Yordania 3-1 di babak final. Akram Afif menjadi pahlawan kemenangan The Maroons dengan tiga gol yang seluruhnya ia ciptakan lewat penalti.
Berlangsung di Stadion Lusail, Sabtu (10/2/2024), Qatar memperoleh peluang bagus di menit ke-7 lewat Akram Afif, namun tembakan chipnya mampu digagalkan kiper Yordania, Yazeed Abulaila.
Giliran Yordania menebar ancaman di menit ke-16. Yazan Al-Naimat melepaskan tembakan keras dari tepi kotak penalti, namun berhasil dimentahkan kiper Qatar, Meshaal Barsham.
Hadiah penalti pertama itu datang di menit ke-20. Pelanggaran Abdallah Nasib terhadap Afif membuat wasit menunjuk titik putih. Afif sendiri yang maju sebagai eksekutor, dan sukses menaklukkan penjaga gawang Yordania Abulaila. 1-0 untuk tuan rumah. Tuan rumah Qatar tak puas dan terus menekan. Bek naturalisasi Lucas Mendes nyaris menggandakan skor usai menyambut sepak pojok Afif pada menit ke-32, namun tandukannya dihalau Abulaila. Skor 1-0 menutup babak pertama.
Pada babak kedua, Yordania makin gencar mengejar ketertinggalan. Setelah beberapa kali punya peluang gol yang dicari Yordania akhirnya hadir pada menit ke-67. Yazan Al-Naimat dengan cermat mengontrol umpan lambung Haddad di kotak penalti lalu melepaskan tembakan voli ke sudut kiri gawang Qatar tanpa mampu dihalau Barsham.
Namun skor imbang hanya bertahan sebentar. Qatar kembali mendapat penalti pada menit ke-71 usai tinjauan tayangan ulang yang dilakukan wasit menyatakan Mahmoud Al-Mardi telah melanggar Ismaeel Mohammad di kotak terlarang.
Afif kembali menjadi eksekutor dan untuk kedua kalinya tembakannya terbaca, namun tak mampu dihalau Abulaila untuk membawa Qatar memimpin 2-1.
Afif berusaha mencetak hat-trick pada menit ke-83 lewat tendangan bebas, namun upayanya ke sudut kanan gawang Yordania berhasil ditepis oleh Abulaila. Baru di menit ke-90+5 upayanya itu membuahkan hasil.
Pelanggaran Abulaila terhadap Afif berujung penalti ketiga Qatar. Foto: Getty Images/Robert Cianflone
Pelanggaran Abulaila terhadap Afif membuat wasit menunjuk titik putih usai mengecek tayangan ulang di pinggir lapangan. Afif yang kembali maju sebagai penendang kini berhasil mengecoh Abulaila.
Skor 3-1 bertahan hingga usai. Ini menjadi gelar kedua secara beruntun bagi The Maroons usai meraih yang pertama pada edisi 2019.(*)