BRIGHTON – Arsenal seperti belajar dari kesalahan ketika gagal memenangi Premier League musim lalu. The Gunners, sebutan Arsenal, tidak mau kehilangan konsistensi pada paruh kedua musim. Lihat saja performa skuad Mikel Arteta sepanjang tahun ini.
Arsenal menjadi tim yang seimbang dalam produktivitas gol (38 gol) maupun kebobolan (4 gol). Di balik konsistensi tersebut, muncul Kai Havertz yang melambung performanya.
Dari sebelas laga Arsenal pada 2024, Havertz menyumbang 5 gol atau sudah menyamai 5 gol yang dikoleksinya sepanjang paruh pertama. Setiap kali Havertz mampu menciptakan gol, Arsenal selalu mampu memenangi laga tersebut.
Baca Juga: De Zerbi Tepikan Rumor ke Liverpool
Seperti yang terjadi di Amex Stadium, kandang Brighton & Hove Albion, kemarin (7/4). Havertz menyumbangkan satu dari tiga gol kemenangan Arsenal pada menit ke-62. Plus memberi umpan gol untuk gol pemungkas yang dicetak winger Leandro Trossard (86’).
“Kontribusi golnya lebih tinggi dibandingkan siapa pun di Premier League dalam beberapa bulan terakhir. Dia telah menuliskan cerita manisnya,’’ kata tactician Arsenal Mikel Arteta tentang Havertz seperti dilansir di laman resmi klub.
Mister, sapaan akrab Arteta, memuji penampilan Havertz bukan hanya karena statistik bagus dalam beberapa kemenangan tandang. Seperti mencetak gol tunggal kemenangan atas Brentford FC pada matchweek ke-13 (26/11/2023). Juga ketika menyamakan skor 3-3 di kandang Luton Town, sehingga Arsenal bersemangat mencetak gol kemenangan (4-3) dua matchweek kemudian (6/12/2023). “Itu sebabnya semua orang menyukainya,’’ ucap Arteta.
Kontribusi besar pemain timnas Jerman tersebut membuat Arteta terus memercayai Havertz sebagai false nine. Bahkan, ketika striker Gabriel Jesus sudah bisa bermain. Peran striker palsu itu mulai dijajal Havertz ketika Die Mannschaft, sebutan timnas Jerman, ditangani Hansi Flick dan masih dipertahankan der trainer saat ini, Julian Nagelsmann.
Kepada Sky Sports, Havertz menyatakan bahwa bukan performanya yang menginspirasi laju positif Arsenal pada tahun ini, melainkan juga performa tak kalah moncer dari rekan setim. “Sikap dan etos kerja rekan setimku hari ini (kemarin, Red) sungguh fenomenal dan semua mampu menunjukkan yang terbaik dalam laga ini,’’ tutur pemain 24 tahun tersebut.
Di sisi lain, performa positif Arsenal menjadi modal berharga saat The Gunners menghadapi Bayern Munchen dalam first leg perempat final Liga Champions di Stadion Emirates pada Rabu (10/3) dini hari. (ren/c17/dns/jpg/er/k16)
