Pertemuan antara Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dengan bos klub Sampdoria, Andrea Radrizzani, menjadi sorotan publik belakangan ini. Momennya pun diabadikan melalui unggahan Instagram pribadi Erick Thohir, yang langsung menimbulkan beragam spekulasi dari para pengguna media sosial.
Dalam unggahannya, Erick Thohir menyampaikan bahwa ia tengah berbincang dengan Andrea Radrizzani, yang dulunya merupakan pemilik klub Leeds United di Inggris dari tahun 2017 hingga 2023. Kini, Radrizzani telah menjadi pemilik klub Sampdoria di Italia.
Erick Thohir menuturkan bahwa Andrea Radrizzani sangat mengagumi keindahan alam Indonesia dan baru-baru ini mengunjungi pulau Sumba. Setiap pertemuan dengan Andrea Radrizzani selalu berlangsung lama, dengan diskusi yang mendalam terutama terkait sepak bola di berbagai belahan dunia.
Unggahan tersebut kemudian menjadi sorotan, terutama dari para penggemar sepak bola yang aktif memberikan komentar di kolom komentar unggahan tersebut. Beberapa di antara komentar tersebut menyoroti potensi transfer pemain, terutama terkait pemain-pemain seperti Pascal Struijk dari Leeds United dan Emil Audero dari Sampdoria.
Pascal Struijk telah menunjukkan kontribusi yang solid bersama Leeds United musim ini. Dalam 23 penampilannya, dia telah menjadi starter sebanyak 22 kali, menunjukkan kepercayaan manajer padanya.
Meskipun mencetak tiga gol, dengan satu di antaranya melalui sundulan, statistik yang lebih menarik adalah konversi golnya yang mencapai 21 persen, menunjukkan ketajaman dalam menyelesaikan peluangnya.
Di sisi lain lapangan, Struijk juga menunjukkan kemampuan distribusi yang baik dengan akurasi umum mencapai 90 persen, dan memenangkan rata-rata 3.9 duel per pertandingan, yang mencakup duels udara yang kuat. Dengan catatan clean sheet yang membanggakan, Struijk juga memperkuat pertahanan tim dengan 0.8 intersep per pertandingan dan 3.1 clearance per game.
Meskipun masih ada ruang untuk peningkatan dalam akurasi bola panjang dan penguasaan bola yang lebih baik, penampilan konsisten Struijk membuatnya menjadi bagian penting dari strategi tim Leeds United.
Di sisi lain, Emil Audero telah menampilkan penampilan yang mengesankan bersama Inter Milan musim ini. Dalam dua penampilannya, dia telah menjadi starter sepanjang 90 menit dalam setiap pertandingan.
Emil Audero menunjukkan ketangguhan dengan rata-rata 2.5 penyelamatan per pertandingan, dengan 100 persen dari upaya keluar yang sukses. Dia telah membuat total lima penyelamatan, termasuk tiga dari dalam kotak penalti dan dua dari luar kotak penalti, yang membantu mencegah gol sebanyak 0.40 per pertandingan.
Dalam hal distribusi, Emil Audero telah menunjukkan akurasi yang baik, terutama dalam bola-bola panjang dan chip pass, dengan 40 persen dan 100 persen akurasi masing-masing. Bersama dengan dua clean sheet yang sudah dia catatkan, Emil Audero juga aktif dalam pemulihan bola dengan rata-rata 7.5 per pertandingan.
Meskipun ada beberapa area di mana ia dapat meningkatkan akurasinya, khususnya dalam distribusi di setengah lapangan lawan, penampilan konsisten Emil Audero telah membuktikan dirinya sebagai penjaga gawang yang andal bagi timnya.
Komentar dari pengguna media sosial mengekspresikan harapan dan spekulasi terkait kemungkinan kedua pemain tersebut bergabung dengan Timnas Indonesia. Ada yang mengungkapkan kegembiraan dan harapan akan potensi transfer pemain-pemain berkualitas ke timnas, sementara yang lainnya mencoba mencari tahu lebih lanjut mengenai rencana Erick Thohir dalam pertemuan tersebut.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: jawapos.com
