• Senin, 22 Desember 2025

Patrick Kluivert Mesti Hati-Hati, Bahrain Ternyata Pernah Beri Mimpi Buruk Empat Tahun Lalu

Photo Author
Indra Zakaria
- Senin, 24 Maret 2025 | 09:00 WIB
Patrick Kluivert saat sesi latihan timnas.
Patrick Kluivert saat sesi latihan timnas.

 

Pertandingan pekan depan akan menjadi laga pertama Patrick Kluivert melawan Bahrain bersama Timnas Indonesia. Tapi ternyata, legenda sepak bola Belanda itu pernah dapat petaka dan mimpi buruk saat berhadapan dengan Dilmun Warriors -julukan Bahrain- beberapa tahun lalu.

Timnas Indonesia besutan Patrick Kluivert akan menghadapi Bahrain dua hari lagi. Laga kedelapan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini rencananya berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Selasa (25/3).

Bagi Timnas Indonesia, pertandingan ini dipastikan tak mudah. Apalagi, Garuda punya pengalaman tak menyenangkan saat terakhir kali berjumpa dengan Bahrain pada Oktober 2024 lalu.

Kala itu, Timnas Indonesia sebenarnya nyaris meraih kemenangan atas Bahrain dengan skor 2-1 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa. Namun Dilmun Warriors berhasil menyamakan kedudukan saat injury time 90+9', di mana gol tersebut sangat kontroversial karena perpanjangan waktu sebenarnya hanya tujuh menit.

Menariknya, ternyata bukan cuma Timnas Indonesia saja yang punya pengalaman tak menyenangkan. Patrick Kluivert selaku nakhoda anyar Garuda ternyata pernah merasakan sakit hati oleh Bahrain.

Momen itu terjadi empat tahun lalu ketika Patrick Kluivert menangani Curacao dalam uji coba internasional. Kala itu Curacao dihajar empat gol tanpa balas oleh Bahrain di Stadion Nasional Bahrain.

Dalam pertandingan yang berlangsung 6 Oktober 2021, Curacao sebenarnya mampu menahan imbang Bahrain tanpa gol hingga babak pertama usai. Tapi, empat gol justru dilesakkan tuan rumah pada babak kedua.

Gol pertama Bahrain diciptakan semenit setelah babak kedua dimulai lewat Mohamed Marhoon. Ali Madan kemudian membuat Bahrain unggul 2-0 pada menit ke-86.

Dua menit berselang, giliran Mahdi Abduljabar yang mencatatkan namanya di papan skor ke gawang Curacao. Abduljabar pun kemudian menutup pesta kemenangan Bahrain saat injury time.

Kekalahan itu jelas tak bisa dilupakan Patrick Kluivert. Apalagi, ketiga pencetak gol Bahrain sampai saat ini masih ada dalam skuad dan ikut terbang ke Jakarta. Pelatih asal Belanda itu pun mesti mewaspadainya.

Selain para pencetak gol, ada pemain Bahrain lain sekarang yang ikut bertanding dan pernah menyakiti Patrick Kluivert saat itu. Yakni Mohamed Al Romaihi, Sayed Baqer, dan Waleed Al Hayam yang mengantar Bahrain mengalahkan Curacao.

Meski pernah punya mimpi buruk, tapi rentetan hasil itu bisa jadi motivasi untuk Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert melawan Bahrain pada Selasa nanti. Keduanya bisa bersepakat dan bertekad untuk membalaskan kenangan pahit dan mengubahnya jadi hasil positif. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Jawapos

Rekomendasi

Terkini

X