Kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026 meninggalkan kekecewaan mendalam bagi seluruh skuad, tak terkecuali bagi bek sayap kiri andalan, Calvin Verdonk. Verdonk bahkan terlihat begitu emosional dan menangis di lapangan seusai Timnas Garuda dipastikan tersingkir.
Timnas Indonesia harus mengubur mimpi Piala Dunia 2026 setelah menelan dua kekalahan beruntun pada Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: dibungkam Arab Saudi 2-3 dan takluk 0-1 dari Irak. Hasil ini membuat Skuad Garuda pulang tanpa poin.
Baca Juga: Qatar dan Arab Saudi Amankan Tiket Piala Dunia 2026, Irak dan UEA Lanjut Playoff Asia
Calvin Verdonk, yang menjadi pilar penting Timnas Indonesia sejak bergabung di Putaran Ketiga Kualifikasi, tampak terpukul. Wajahnya memerah dan air mata tumpah di lapangan setelah peluit panjang melawan Irak berbunyi. Bek sayap yang total bermain 11 kali penuh selama kualifikasi ini menyiratkan dedikasi dan ambisi besarnya untuk timnas.
Melalui unggahan di media sosial, Verdonk kemudian menumpahkan isi hatinya, menyalurkan kekecewaan menjadi semangat baru. Ia berjanji bahwa timnas akan bangkit dari kemunduran ini.
"Setiap kemunduran menyulut api kita. Kami akan kembali, lebih kuat, bersama-sama," tulisnya.
Verdonk juga menyampaikan rasa bangganya meskipun gagal meraih target tertinggi. "Bangga mengenakan lambang ini dan mewakili Indonesia. Terima kasih untuk semua yang telah percaya pada kami," tutup pemain yang kini menjadi salah satu andalan Skuad Garuda tersebut.
Pernyataan Verdonk ini menggemakan keyakinan seluruh tim dan suporter bahwa proyek jangka panjang Timnas Indonesia yang diisi banyak pemain berkualitas tinggi tidak akan berhenti hanya karena kegagalan di kualifikasi kali ini. (*)
