JAKARTA – Kegagalan Timnas Indonesia melangkah lebih jauh di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menuai kritik tajam. Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade, mengungkapkan informasi mengejutkan bahwa tim pelatih asal Belanda, yang dipimpin oleh Patrick Kluivert, diduga tidak serius dalam menyiapkan taktik selama pemusatan latihan di Arab Saudi.
Tim Garuda menempati juru kunci Grup B setelah menelan dua kekalahan krusial: kalah 2-3 dari Arab Saudi, dan ditaklukkan Irak 0-1.
“Saya dapat informasi dari ordal (orang dalam). Bahwa selama di Arab Saudi, selama Round 4, bisa ditanyakan nanti kepada pemain, itu tidak ada simulasi taktik yang akan diterapkan oleh pelatih,” kata Andre Rosiade.
Technical Meeting Hanya 15 Menit
Andre Rosiade, yang juga seorang pengelola klub, mempertanyakan profesionalisme tim pelatih dalam mempersiapkan tim. Menurutnya, persiapan strategis yang seharusnya menjadi standar dalam sepak bola profesional tidak dilakukan oleh tim pelatih Timnas.
“Saya ini pengelola klub, saya tahu kalau pelatih ingin melawan tim, dia membangun strategi yang biasanya disimulasikan. Informasi yang saya dapatkan, waktu latihan tidak ada. Technical meeting itu sebatas 15 menit sebelum masuk ke lapangan,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Patrick Kluivert Akhirnya Dipecat, Begini Pengumuman Resmi PSSI
Latihan Sekadar Pemanasan
Menurut Andre Rosiade, kegagalan Timnas Indonesia menjadi masuk akal karena persiapan yang jauh dari kata optimal. Berbeda dengan tim-tim pesaing lainnya yang mempersiapkan diri secara total, Timnas Indonesia disebut hanya menjalani latihan seperlunya.
“Jadi ini menunjukkan tim terbaik dalam tanda kutip ini tidak siap dan tidak mampu memimpin timnas kita. Latihan di Arab itu sebatas pemanasan saja,” ucap Andre.
Ia menyimpulkan bahwa kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke Ronde 5 merupakan akibat langsung dari kurangnya keseriusan dan persiapan taktis oleh tim pelatih di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert. Arab Saudi keluar sebagai juara grup, sementara Irak menempati posisi runner-up yang melanjutkan kiprahnya ke Ronde 5. (*)
