Prokal.co, PAU Cubarsi tentu ikut bahagia ketika negaranya, Spanyol, meraih juara Euro 2024 pekan lalu (15/7). Meski, sebenarnya dia punya rasa kesal. Sebab, bek belia FC Barcelona itu hampir masuk skuad La Furia Roja ke Jerman seiring masuk seleksi tahap akhir.
Pada akhirnya, Cubarsi tereliminasi. Masuk skuad Euro sebenarnya bisa jadi pelengkap capaian fenomenal Cubarsi musim lalu. Dia menjalani debut bersama tim utama Barca sejak Januari lalu. Usianya baru 17 tahun. Cubarsi menyelesaikan musim dengan 24 kali penampilan serta mencatat 1 umpan gol.
Olimpiade kali ini bakal jadi pelampiasannya. Dia dipastikan jadi pilar entrenador Santi Denia bersama pemain Barca lainnya seperti bek yang musim lalu dipinjamkan ke Girona FC, Eric Garcia, dan gelandang serang Fermin Lopez. Nama terakhir masuk skuad Euro.
Di Euro, Spanyol memunculkan sensasi pemain muda terbaik via Lamine Yamal (17 tahun). Maka, Cubarsi juga meraih predikat pemain termuda di Olimpiade Paris. Dia setahun lebih muda daripada personel termuda Argentina, striker Claudio Echeverri (18 tahun).
”Aku sangat ingin main di sini (Olimpiade, Red) dan telah menyiapkan segalanya. Aku yakin perpaduan pemain muda dan senior bisa memudahkan tim kami (supaya kompetitif, Red),” beber Cubarsi seperti dikutip FCBN.
Olimpiade pun bisa jadi faktor pendukung bagi Cubarsi untuk memikat entrenador baru Barca Hansi Flick. Selain Eric Garcia, Cubarsi harus bersaing dengan Ronald Araujo, Inigo Martinez, Andreas Christensen, bahkan Jules Kounde seandainya Joao Cancelo dipermanenkan. (io/c19/dns)