Perkembangan teknologi yang pesat membuat umat manusia ketergantungan. Teknologi yang paling digandrungi ialah internet dan telepon pintar (smart phone).
Hanya dengan dua perangkat ini, kamu sudah bisa melakukan banyak hal. Mulai berkomunikasi, mendapatkan berita hingga bekerja dan meraup keuntungan sekalipun.
Media sosial (Medsos) sekarang ini sudah menjadi kebutuhan semua orang. Tak hanya anak muda, orang tua atau kakek-nenek sekalipun saat ini butuh dan bisa bermain media sosial.
Paling tidak aplikasi WhatsApp yang digunakan untuk sekadar memberi kabar kepada keluarga, pacar yang jauh ataupun teman.
Untuk sobat muda, media sosial yang dipakai pasti lebih beragam. Seperti, Facebook sebagai tempat mencari teman, Twitter, Instagram dan blog sebagai tempat curhat, Line atau BBM sebagai perantara komunikasi hingga YouTube untuk menonton video.
Ada beberapa platform media sosial, saat ini yang digandrungi anak muda di Banjarmasin. Setidaknya, ada dua platform yakni Instagram dan WhatsApp.
Dua media sosial ini jelas berbeda secara sistem dan progam. Namun, memiliki fungsi dan peran yang sama jika digunakan untuk hal yang menghasilkan. Contohnya jualan online.
Jelas kedua media sosial ini perannya sangat penting. Sering kita lihat beberapa pelaku jual beli online memanfaatkan media sosial ini untuk mendulang penghasilan.
Satu di antaranya adalah Hariyadi (21), mahasiswa ULM asal Amuntai ini mengoptimalkan media sosial Instagram untuk mempromosikan barang jualannya.
“Kalau pakai Instagram lebih nyaman untuk mencari customer. Pakai facebook enak juga sih, tapi agak susah cari pelanggan. Soalnya, jarang anak muda yang menggunakan facebook. Saya jualan online sasarannya kebanyakan anak muda. Dan anak muda pasti main Instagram,” jelasnya.
Berbeda lagi dengan Mahfuzah, gadis berusia 21 tahun ini lebih nyaman menggunakan facebook dan WhatsApp untuk melakukan transaksi jual beli online. Menurutnya, kedua media sosial tersebut memiliki fungsi dan peran masing-masing.
“Berkomunikasi dengan customer jauh lebih mudah menggunakan WhatsApp, sedangkan facebook perannya untuk menjangkau banyak orang dengan menggunakan marketplace,” terangnya.
Perkembangan teknologi ternyata memberi pengaruhi pada pola berpikir manusia. Saat ini media sosial tidak hanya dijadikan sebagai alat untuk mencari informasi atau hanya sekadar bermain.
Seiring berjalannya waktu, media sosial juga bisa menjadi lahan untuk mendapat keuntungan. Tentu saja, ini merupakan langkah yang baik untuk menciptakan lapangan kerja bagi kaum milenial, khususnya di Banjarmasin. (mal/ema)
