• Senin, 22 Desember 2025

Hutankan Kembali Kawasan IKN, 1,5 Juta Bibit Sudah Ditanam

Photo Author
- Senin, 18 Desember 2023 | 06:33 WIB
Rudianto (kanan) saat mendampingi delegasi UNESCAP (United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific), Asian Development Bank, United Cities of Local Goverment (UCLG) dan tim penulis Voluntary Local Review OIKN di Persemain Mentawir, Senin (17/12).
 (Foto : Humas Otorita IKN)
Rudianto (kanan) saat mendampingi delegasi UNESCAP (United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific), Asian Development Bank, United Cities of Local Goverment (UCLG) dan tim penulis Voluntary Local Review OIKN di Persemain Mentawir, Senin (17/12). (Foto : Humas Otorita IKN)

SEPAKU-Kementerian Lingkungan Hidup melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Mahakam-Berau telah melakukan penanaman 1,5 juta bibit pohon di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) sepanjang 2022-2023.

Jutaan bibit tersebut ditanam di atas lahan seluas 1.300 hektare di kawasan IKN. "Tahun lalu luasan lahan yang sudah ditanami mencapai 815 hektare dan tahun ini 500 hektare," kata Kepala Seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan BPDAS Mahakam-Berau Rudianto di sela mendampingi delegasi UNESCAP di Persemaian Mentawir, Ahad (17/12).

Sedangkan tahun depan, Rudi menargetkan akan ada 500 hektare lahan di kawasan IKN yang akan kembali ditanami bibit pohon untuk menggantikan tanaman industri.

Langkah ini, sebut dia merupakan upaya untuk menghutankan kembali kawasan IKN, yang selama ini didominasi tanaman industri.

"Jenis bibit yang ditanam paling banyak dari endemik Kalimantan seperti kapur, meranti, belangeran, ulin hingga elay," kata dia.

Jutaan bibit yang sudah ditanam itu, dijelaskan Rudi dipasok dari Persemaian Mentawir. Saat ini Persemaian Mentawir mampu memproduksi nyaris 4 juta bibit tanaman. Jumlah ini diproyeksikan meningkat hingga 5 juta pada 2024 mendatang dengan 43 jenis bibit.

Bibit yang disemai di Persemaian Mentawir setidaknya ada tiga tipe, yakni tanaman endemik kemudian tanaman estetika dan terakhir tanaman MPTS (Multy Purpose Tree Species) yakni tanaman kekayuan yang bersifat multiguna karena bermanfaat dari segi ekologi dan ekonomi.

"Selain untuk keperluan IKN, bibit dari Persemaian Mentawir juga digunakan untuk memasok keperluan di Wilayah Kaltim dan Kaltara, yang merupakan wilayah kerja BPDAS Mahakam-Berau," tuntas Rudi. (hul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X