SEPAKU-Sektor perhotelan masih menjadi salah satu primadona investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Terbaru, Jambuluwuk Hotel and Resorts menjadi hotel keenam yang bakal hadir di kawasan IKN.
Prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Jambuluwuk Nusantara Hotel di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi pada Rabu (17/1) kemarin.
Peletakan batu pertama tersebut menjadi tanda awal dimulainya pembangunan Hotel bintang 5 ke enam di IKN. Jambuluwuk Nusantara Hotel hadir mengusung konsep modern Indonesia etnik, yang dibungkus dengan nuansa modern dan menyatu dengan alam.
Presiden meyakini kehadiran hotel tersebut akan memberikan kontribusi penting dan nyata bagi IKN dan daerah-daerah di sekitarnya. Oleh karena itu, Presiden kembali mengajak para investor untuk tidak ragu berinvestasi di IKN.
"Setiap bulan ada groundbreaking dengan berbagai jenis infrastruktur. Maka tidak ada alasan bagi investor untuk ragu-ragu berinvestasi di Ibu Kota Nusantara," ucap Presiden.
Presiden juga menerangkan, nantinya Jambuluwuk Nusantara Hotel akan memiliki kapasitas sekitar 200 kamar dengan nilai investasi sebesar Rp300 miliar.
"Ini akan menambah jumlah hotel yang beroperasi di Ibu Kota Nusantara, menambah ketersediaan kamar hotel sehingga tamu-tamu yang berkunjung ke IKN tidak kesulitan mendapatkan akomodasi," tutur Presiden.
Direktur Utama Jambuluwuk Hotel and Resort Wiraseno melalui Marketing Communication Manager of Corporated Jambuluwuk Hotel and Resort Martha W Thomas mengatakan Jambuluwuk Hotel Nusantara ini didesain langsung oleh Nyoman Nuarta selaku perancang Istana Negara IKN dan sudah di kurator oleh mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Martha berharap Jambuluwuk Nusantara Hotel dapat meramaikan dunia pariwisata di Indonesia. Bisa membuka lapangan kerja dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat setempat.
Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil. (hul)
