IBUKOTA NUSANTARA- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan pembangunan Istana Wakil Presiden di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin (12/8) pagi.
Peresmian ini menandai tonggak penting dalam sejarah pembangunan IKN, yang diharapkan menjadi pusat pemerintahan masa depan Indonesia.Dalam sambutannya, Ma'ruf Amin menegaskan bahwa pembangunan istana ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi langkah maju menuju Indonesia yang lebih sejahtera dan berkeadilan.
"Pembangunan ini diharapkan dapat membawa manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.Pembangunan Istana Wakil Presiden ini juga diproyeksikan sebagai simbol besar Nusantara sebagai kota pintar yang ramah lingkungan, mencerminkan visi bangsa yang lebih hijau dan berkelanjutan.Acara Ground Breaking tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa, serta Plt.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono. Mereka sepakat bahwa proyek ini merupakan tonggak sejarah penting bagi transformasi Nusantara.Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa pembangunan ini membawa Indonesia selangkah lebih dekat menuju terwujudnya Nusantara sebagai pusat pemerintahan yang efisien dan berkelanjutan, sesuai dengan cita-cita besar bangsa.
"Ini adalah momen bersejarah yang akan kita kenang sebagai awal dari era baru bagi Indonesia," tambahnya.Istana Wakil Presiden dirancang dengan konsep "Huma Betang Umai", yang berarti Rumah Panjang Ibu dalam bahasa daerah Dayak.
Konsep ini melambangkan rumah besar yang memberikan ruang bersama dan peran mengayomi, seperti sosok ibu. Istana ini juga mengusung konsep tropis, performatif, dan regeneratif, menjadikannya bangunan ramah lingkungan dan hemat energi.
Pembangunan ini akan dilakukan dalam dua tahap, dengan tahap pertama mencakup istana, kantor, hunian, dan bangunan penunjang yang ditargetkan selesai pada Agustus 2025. Tahap kedua akan dimulai setelah proses lelang kembali.
Pembangunan Istana Wakil Presiden di IKN bukan hanya soal bangunan fisik, tetapi juga simbol dari harapan dan ambisi besar bangsa menuju masa depan yang lebih baik. (liv/pro)
