• Senin, 22 Desember 2025

14 Proyek Tower di IKN Rampung, Bulan Depan Bakal Ditempati 1.700 ASN

Photo Author
- Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:30 WIB
Ilustrasi tower IKN
Ilustrasi tower IKN

Prokal.co, Pemerintah telah merampungkan sebagian infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) salah satunya tower hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Hankam. Pada bulan September mendatang sebanyak 1.700 ASN akan pindah ke sana.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini setidaknya ada sebanyak 14 tower telah rampung pembangunannya. Setiap unit apartemen yang akan dihuni para ASN itu kata Basuki seluas 98 m2. "Apartemen, sekarang sudah ada 47 yang kita bangun, saat ini 14 yang sudah jadi," kata Basuki, di acara ASN Talent Fest 2024 dan Anugerah ASN 2023, Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (27/8).

"Ini akan siap kita tempati, Pak Menteri PAN-RB sudah siapkan tahapan pemindahan. Mungkin September ini 1.700 orang yang pindah," sambungnya.

Basuki mengatakan, satu unit apartemen atau hunian ASN ini terdiri atas 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 ruang keluarga, dan 1 ruang makan. Ia juga menekankan, apartemen tersebut telah dilengkapi oleh perabotannya atau fully furnished sehingga siap ditempati.

Lebih lanjut ia menjelaskan, total tower yang saat ini sudah fully furnished dan siap ditempati berjumlah sekitar 10-12 tower. Nantinya akan ada skema khusus untuk penempatan hunian, di mana ASN jomblo kemungkinan akan sharing hunian, sedangkan yang berkeluarga mendapat satu unit.

"Tadi saya bilang luasannya 98 m2 tiga kamar, kalau masih jomblo dia sharing, tapi kalau yang keluarga ya satu (unit apartemen)," terang Basuki, ditemui usai acara.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, mulanya kepindahan ASN memang dirancang untuk dilakukan bulan depan. Namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pemindahan ASN ke IKN tidak dilakukan secara terburu-buru.

"Semula September, terakhir arahan presiden jangan terburu-buru kalau ekosistemnya belum siap. Tadinya kita sudah siapin dengan jumlah apartemen yang sudah siap. Jadi kita tunggu nanti. karena arahan presiden ditunggu sampai ekosistemnya sudah berjalan, lalu sudah siap, baru dipersiapkan untuk pindah," kata Anas, dalam kesempatan yang sama.

Meski demikian, Anas menjamin kalau pihaknya telah menyiapkan skenarionya dan tinggal menunggu arahan Presiden Jokowi terkait pemindahannya dan kesiapan ekosistem di IKN sendiri.

"Jadi kami sudah mapping terkait skenario pemindahan ASN, termasuk seluruh KL nanti eselon I-nya siapa, eselon II-nya siapa, nama-namanya sudah ada, dan ini sudah kami mapping cukup lama bersama dengan para Sekjen di K/L, dan berapa yang akan pindah duluan di sana nanti disesuaikan dengan kesiapan tempat yang telah disiapkan oleh OIKN, salah satunya oleh beliau, Pak Basuki," terangnya.(net/vie)

---

Dapatkan update berita dan info terbaru dari seluruh wilayah Kalimantan, follow Channel Whatsapp PROKAL | Portal Berita Kalimantan

Klik dan follow>>
https://whatsapp.com/channel/0029VakiP19FCCoPh7YL3j02

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X