NUSANTARA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terus memacu progres pembangunan infrastruktur utama, termasuk jalan dan hunian, seiring dengan pemutakhiran target pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN). Berdasarkan informasi terbaru, tahap awal pemindahan ASN pada 2025 ditargetkan mencapai 1.700 hingga 4.100 orang, dengan proyeksi mencapai 9.500 ASN yang bertugas di IKN hingga tahun 2029.
Laporan perkembangan terkini ini muncul setelah kunjungan awak media Kaltim Post ke IKN pada Rabu (24/9), yang menyoroti aktivitas di sekitar Kantor Otorita IKN dan beberapa proyek fisik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Baca Juga: TNI AD Tempatkan Rudal Balistik Pertama Indonesia di Kaltim, Ini Alasannya
Pembangunan Hunian dan Jalan Jadi Prioritas
Informasi resmi dari Otorita IKN yang dirilis pada Jumat (26/9), mengutip Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, menyebut bahwa hingga September 2025, kesiapan hunian terus dikebut.
"Sampai dengan September 2025, untuk mendukung proses pemindahan, telah tersedia 44 tower hunian siap huni. Sementara tiga tower dalam tahap penyelesaian dan empat tower baru lainnya masih dalam pembangunan,” jelas Basuki dalam keterangan resminya.
Saat kunjungan media, dilaporkan pula hiruk pikuk di Kantor Otorita IKN, di mana hingga Juli 2025 lalu tercatat sekitar 1.200 ASN dari Otorita IKN dan perwakilan kementerian telah mulai berkantor di kawasan tersebut.
Proyek Jalan KIPP 1B Senilai Rp3 Triliun Dikebut
Tim media yang dipandu oleh staf Humas Otorita IKN, Luqman Abdul M, berkesempatan meninjau Proyek Peningkatan Jalan Paket A di KIPP 1B. Proyek ini merupakan bagian dari tujuh paket pekerjaan pembangunan jalan fisik di KIPP 1B-1C dengan total panjang 12,2 km dan nilai kontrak mencapai Rp3,04 triliun.
Khusus Paket A, yang memiliki total panjang 1,2 kilometer dan lebar 44 meter, saat ini dikerjakan melalui skema Kerjasama Operasi (KSO) integrated senilai Rp513,211 miliar.
Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Otorita IKN, Wirawan Hutagalung, mengungkapkan bahwa pekerjaan mayor saat ini adalah pembangunan dua jembatan. "Posisi progresnya ada di 33 persen. Dan ditarget rampung pada 31 Desember 2025,” ungkap Wirawan.
Fasilitas Umum Mulai Digunakan
Meskipun kunjungan ke beberapa lokasi strategis seperti Istana Wakil Presiden dan Masjid IKN urung dilakukan karena kendala perizinan, tim media dibawa menuju Training Center PSSI. Lokasi tersebut dilaporkan telah sering dimanfaatkan untuk pertandingan persahabatan antar klub dan instansi.
Staf Humas Otorita IKN Luqman menambahkan, Otorita IKN kini terbuka menerima penyelenggaraan kegiatan yang mengumpulkan massa.
