IKN – Kebakaran besar melanda Gedung Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) 1 Tower 14 di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada Rabu sore (1/10/2025). Insiden ini menyebabkan kerusakan parah pada lantai 3 dan 4 gedung dan memaksa sekitar 700 pekerja konstruksi dievakuasi secara darurat.
Api dilaporkan mulai berkobar pada pukul 17.08 WITA, menghanguskan sedikitnya 24 kamar di lantai atas gedung hunian tersebut. Setelah upaya intensif oleh tim gabungan selama lebih dari tiga jam, api berhasil dipadamkan dan pendinginan selesai pada pukul 20.17 WITA.
Kepala Pelaksana BPBD PPU, M. Sukadi Kuncoro, mengatakan bahwa setelah menerima laporan, tim langsung diterjunkan ke lokasi untuk memastikan penanganan yang cepat dan terkoordinasi.
“Kami langsung berkoordinasi dengan semua unsur terkait untuk memastikan penanganan cepat dan tepat. Proses evakuasi, pemadaman, hingga pendataan korban terdampak dilakukan dalam satu alur terpadu,” jelas Sukadi.
BPBD PPU mengerahkan satu unit mobil operasional lengkap, didukung total 16 unit kendaraan dari berbagai instansi, termasuk mobil pemadam, tangki air, dan kendaraan operasional lainnya.Penanganan kebakaran ini melibatkan tim gabungan besar yang terdiri dari DPKP PPU, Polsek dan Koramil Sepaku, Kementerian PUPR dan Otorita IKN. Juga melibatkan kontraktor pelaksana pembangunan IKN, seperti PT. Moris, PT. PP, PT. Wika, PT. Adhi Karya, dan PT. IHM.
Fokus Utama Pemulihan Kondisi Pekerja
Para pekerja yang terdampak kebakaran telah dievakuasi dan dipindahkan ke hunian sementara di Tower Bengkirai dan Tower Flamboyan di kompleks HPK IKN. Pemerintah Kabupaten PPU memastikan langkah-langkah penanganan pascakejadian akan terus dilakukan secara terkoordinasi bersama Otorita IKN. Fokus utama saat ini adalah pemulihan kondisi para pekerja, pendataan kerugian, serta pengamanan area terdampak guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (*)
