• Senin, 22 Desember 2025

Filipina dan Jepang Teken Pakta Pertahanan Akses Timbal Balik Pasukan

Photo Author
- Selasa, 9 Juli 2024 | 16:08 WIB
Peta konflik klaim wilayah antar-negara di Laut China Selatan. (ANTARA/inquirer.net/pri.)
Peta konflik klaim wilayah antar-negara di Laut China Selatan. (ANTARA/inquirer.net/pri.)

 

Filipina dan Jepang menandatangani perjanjian akses timbal balik (RAA) pada Senin yang memungkinkan pelatihan militer bersama, guna meningkatkan kerja sama militer kedua negara di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan, menurut laporan media.

Kantor berita Filipina GMA melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa dan Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Teodoro menandatangani kesepakatan pertahanan itu, yang disaksikan oleh Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. dan Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara. Perjanjian yang mulai dinegosiasikan oleh Tokyo dan Manila pada November itu menyiapkan kerangka hukum bagi Jepang dan Filipina untuk mengirimkan personel militer ke wilayah masing-masing untuk kegiatan pelatihan.

Baca Juga: Kamaru Usman Sebut Nate Diaz Bukan Lagi Petarung Kelas Dunia


Namun, perjanjian tersebut masih memerlukan persetujuan dari parlemen kedua negara. Ketegangan antara Filipina dan China meningkat di Laut China Selatan akibat sengketa teritorial.

Pada Mei, Filipina berjanji untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dengan Amerika Serikat, Jepang, dan Australia. Keempat negara sekutu itu juga mengadakan latihan angkatan laut bersama pertama mereka di wilayah sengketa Laut China Selatan pada April lalu, dengan tujuan meningkatkan stabilitas regional.

China mengkritik pembentukan aliansi eksklusif yang dapat meningkatkan konfrontasi blok di wilayah tersebut. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Antara

Rekomendasi

Terkini

X