SEOUL– Startup antariksa asal Korea Selatan, Innospace, bersiap menorehkan sejarah. Perusahaan tersebut diprediksi akan meluncurkan kendaraan luar angkasa komersial pertamanya, HANBIT-Nano, ke orbit rendah Bumi pada bulan November mendatang.
Mengutip laporan The Korea Times, Innospace pada Senin (20/10) mengumumkan bahwa mereka telah secara resmi memperoleh izin peluncuran komersial untuk misi SPACEWARD dari Badan Antariksa Korea (KASA). Persetujuan ini menandai selesainya semua prosedur perizinan dan dimulainya persiapan akhir di Pusat Antariksa Alcantara, Brasil.
CEO Innospace, Kim Jong Soo, menyatakan bahwa persetujuan dari KASA ini membuktikan bahwa mereka telah memenuhi semua persyaratan nasional, termasuk keselamatan wahana peluncur, kapabilitas misi, serta standar lingkungan dan keamanan.
"Ini juga menunjukkan bahwa kami telah resmi mendapatkan kredibilitas hukum dan teknis, sebagai perusahaan swasta Korea pertama yang diberi wewenang untuk peluncuran komersial," ujar Kim Jong Soo.
Jendela Peluncuran Diperpanjang Hingga 28 November
Innospace telah menetapkan rentang waktu peluncuran (jendela peluncuran) dari tanggal 28 Oktober hingga 28 November. Awalnya, jendela waktu ini hanya sampai 7 November, namun diperpanjang setelah adanya koordinasi terkait prosedur inspeksi, stabilitas misi, dan jadwal operasi gabungan dengan Angkatan Udara Brasil.
Peluncuran ini akan menjadi momen penting ganda, karena sekaligus menandai peluncuran kendaraan komersial pertama yang diberangkatkan dari pusat antariksa Brasil. Meskipun lokasi peluncuran dioperasikan oleh Angkatan Udara Brasil, Innospace akan menggunakan platform peluncuran yang mereka bangun sendiri untuk misi ini.
Misi SPACEWARD Bawa Muatan dari Tiga Negara
Misi SPACEWARD ini merupakan peluncuran komersial penuh yang akan membawa satelit dan muatan klien ke orbit Bumi rendah (ketinggian 300 kilometer).
HANBIT-Nano akan membawa total delapan muatan dan satu muatan brand bermerek setelah mendapatkan kontrak dari lima klien berbeda yang berasal dari Brasil, India, dan Korea. Muatan tersebut meliputi lima satelit kecil yang dirancang untuk pengumpulan data iklim dan lingkungan, pengembangan teknologi, dan pendidikan.
Selain itu, terdapat tiga muatan eksperimental untuk menguji teknologi baru. Satu muatan merek ditugaskan oleh perusahaan minuman Korea, Brewguru, sebagai penanda masuknya Korea ke era kedirgantaraan komersial. Tanggal dan waktu peluncuran yang pasti akan diumumkan setelah peninjauan kondisi cuaca dan inspeksi teknis yang menyeluruh. (*)
