• Senin, 22 Desember 2025

Warga Kubu Heboh, Udin Brata Jamhor Ditemukan Meninggal Setelah Lima Hari Tak Pulang

Photo Author
- Kamis, 8 Februari 2024 | 09:49 WIB
LOKASI PENEMUAN: Lokasi penemuan jenazah yang ditemukan meninggal di kebun sawit Dusun Tanah Kuning, Desa Ambawang, Kecamatan Kubu, baru-baru ini. (ISTIMEWA)
LOKASI PENEMUAN: Lokasi penemuan jenazah yang ditemukan meninggal di kebun sawit Dusun Tanah Kuning, Desa Ambawang, Kecamatan Kubu, baru-baru ini. (ISTIMEWA)

Udin Brata Jamhor (58), warga Kecamatan Kubu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, Minggu (4/2) di lokasi kebun sawit PT. Mitra Aneka Rezeki Dusun Tanah Kuning, Desa Ambawang, Kecamatan Kubu, baru-baru ini. Udin ditemukan meninggal setelah lima hari meninggalkan rumah tanpa kabar. 

Penemuan jenazah Udin tersebut membuat heboh warga Dusun Tanah Kuning, setelah korban ditemukan oleh anak korban bersama warga.

Kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan mengalami mumifikasi sekitar 50 persen. Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu S. Boy M. Sihaloho membenarkan inforamsi peristiwa tersebut. Katanya, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan mengalami mumifikasi atau pembusukan di lokasi Kebun Sawit Blok F.G.32 B.2 Divisi VI Estate AAP PT.Mitra Aneka Rezeki. 

"Korban ditemukan pada Minggu (4/2), pukul 08.30 WIIB oleh anak korban beserta beberapa warga setempat di lokasi kebun sawit blok F.G.32 B.2 Divisi VI Estate AAP PT. Mitra Aneka Rezeki," jelasnya, Senin (5/2) di Sungai Raya.

Dari hasil penyelidikan dan olah TKP yang dilakukan Polres Kubu Raya, korban digambarkan dia menggunakan kaos berwarna hitam bergambar tengkorak dan  bercelana pendek berwarna merah dan sudah mengalami mumifikasi sekitar 50 persen. 

"Ditemukan seutas tali tambang yang tersimpul di pelepah sawit berwarna hijau dalam kondisi terputus, kemudian di leher korban ditemukan lilitan tali tambang dengan warna yang sama pada tali yang tersimpul di pelepah sawit," jelasnya.

Dia menambahkan, di saku celana korban ditemukan uang sebesar Rp12 ribu, masing-masing dengan pecahan Rp5 ribu sebanyak dua lembar dan pecahan Rp2 ribu sebanyak satu lembar. Kemudian mereka juga menemukan sebilah arit di dekat tangan kanan korban.

Setelah dilakukan interogasi kepada anak korban dan beberapa saksi, ternyata korban ini, menurutnya, pergi dari rumah tanpa kabar sejak Rabu (31/1), sekitar pukul 11.00 WIB. Dari keterangan yang dihimpunnya, korban ternyata memiliki penyakit yang tak kunjung sembuh selama kurang lebih satu bulanan.

“Setelah zuhur korban tak kunjung pulang dan anak korban bersama warga setempat melakukan pencarian terhadap korban,” jelasnya.

"Saat pencarian di lokasi tersebut, anak korban mencium bau yang tidak sedap, kemudian arah bau tersebut diikuti dan ditemukan Udin Brata Jamhor dalam keadaan meninggal dunia yang sudah mengalami pembusukan dalam posisi telentang di bawah pohon kelapa sawit yang ditutupi semak belukar," beber Ade.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Pontianak Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X