asyarakat menyayangkan fasilitas penerang yang dipasang di waterfront justru hilang dicuri oleh oknum tak bertanggung jawab.
Agar kejadian ini tidak terulang, perlu pengawasan bersama, sehingga fasilitas umum dapat terpelihara dengan baik. “Saya lihat lampu-lampu LCD yang dipasang di waterfront Pontianak cukup banyak hilang. Sebagai masyarakat, saya menyayangkan hal ini.
Sebab anggaran untuk membangun waterfront termasuk pembangunan penerang jalannya memakan biaya tak sedikit,” ujar Khairul, salah satu warga Kota Pontianak, Sabtu (10/2).
Baca Juga: PSIKOPAT..!! PNS di Singkawang Ini Siksa Binatang untuk Dijadikan Konten
Menurutnya, agar fasilitas umum tersebut bisa terjaga dengan baik, perlu dilakukan pengawasan bersama. Seperti hilangnya lampu penerang LCD ini, diharapkan dia agar pengawasan di lingkungan sekitar bisa lebih diketatkan.
Dia memperkirakan kejadian ini dilakukan oleh oknum pelaku pada malam hari. Mungkin, diperkirakan dia, berlangsung pada tengah malam, saat masyarakat beristirahat. Di daerah waterfront ini, menurut dia, perlu dipasang CCTV. Sehingga ketika ada oknum akan melakukan kejahatan, diharapkan dia, akan langsung terdeteksi.
Baca Juga: Listrik Tak Kunjung Masuk, Warga 4 Desa di Landak, Kalbar, Ancam Golput
“Jika bukti sudah di tangan, tak sulit petugas kepolisian melakukan penindakan,” kata dia. Kejadian ini, menurutnya, patut diwaspadai. Dia berharap jangan sampai kejadian pencurian lampu LCD kembali dilakukan oleh oknum. Jika penerang hilang, yang dikhawatirkan dia adalah wilayah waterfront akan rawan kejahatan.
Saat ini, diakui dia, kondisi waterfront sudah bagus. Dia berharap jangan dibiarkan fasilitas pelengkap di waterfront justru hilang dicuri oleh oknum tak bertanggung jawab. Keluhan dari masyarakat diharapnya bisa ditindaklanjuti oleh Pemkot Pontianak. Menurutnya, pengawasan perlu lebih diketatkan, kemudian dimonitor secara baik oleh Pol PP atau pihak kepolisian, demi mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan.
Tidak di waterfront saja, fasilitas umum yang telah dibuat oleh Pemkot Pontianak sebaiknya dapat dilakukan pengawasan.
Jika petugas tidak melakukan monitoring, paling tidak ada CCTV ditempatkan di fasilitas umum. Pemkot Pontianak sendiri memiliki aplikasi baru yang bisa diakses masyarakat Kota Pontianak. Aplikasi itu dengan melihat CCTV di fasilitas umum. Harapannya di daerah yang lampunya hilang ini juga memiliki CCTV.
Sehingga bisa dilihat pelakunya melalui kamera pengintai. Setelah itu diharapkan pelaku tersebut dapat dicari dan ditangkap, sehingga apa yang dilakukan ada efek jerak. Sebelumnya diberitakan bahwa masyarakat Kota Pontianak kini dapat mengakses CCTV di beberapa titik di Kota Pontianak, lewat inovasi pantau daerah atau Panda yang dapat dibuka pada situs panda.pontianak.go.id.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak, Zulkarnain memaparkan, inovasi Panda merupakan hasil karya pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan Diskominfo Kota Pontianak. Ia menerangkan, sementara tersedia 15 titik lokasi CCTV yang bisa diakses secara terbuka oleh warga.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: Pontianak Post
