BANJARBARU - Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan Jumat (4/1) tadi menghadiri acara penyerahan sumur bor air bersih, PJU tenaga surya dan lampu tenaga surya hemat energi di Ponpes Raudhatun Nasyiin, Jalan Mistar Cokrokusumo, Sungai Besar, Kelurahan Sungai Besar Kecamatan Banjarbaru Selatan.
Dalam kesempatan itu, tampak hadir Direktur Konservasi ESDM Hariyanto, Kepala Pusat PPESDM Muhammad Priharto Dwi Nugroho, Anggota DPR RI Komisi VII Dardiansyah, Bupati Tapin Arifin Arfan, Camat Banjarbaru Selatan, Lurah Sungai Besar, Pimpinan Ponpes Raudhatun Nasyiin dan undangan lainya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan mengatakan, bahwa air merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.
Baik untuk konsumsi dan kebutuhan hidup lainnya. Namun demikian tidak dapat dipungkiri, masih banyak daerah yang masih mengalami kesulitan air bersih, lantaran kondisi alam, maupun terbatasnya kemampuan pendanaan masyarakat untuk memperoleh air.
"Program penyediaan air bersih melalui pengeboran air tanah dalam ini dirasakan efektif dan berhasil membantu mengatasi persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat di daerah sulit air," katanya.
Dia mengungkapkan, Pemko Banjarbaru terus berupaya meningkatkan anggaran untuk program pemenuhan kebutuhan air. Agar dapat dibangun lebih banyak sumur bor dalam di seluruh wilayah yang masih kesulitan air bersih.
"Untuk di Kota Banjarbaru, telah berhasil dibangun sebanyak sembilan unit sumur bor. Tersebar di lima kecamatan, dengan kapasitas produksi air bersih mencapai 567 ribu kubik per tahun dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk 26.000 jiwa penduduk," pungkasnya. (ris/al/bin)
