BARABAI - Tabur Mananti. Mendengar namanya saja, mungkin membuat Anda bakal senyum-senyum sendiri atau bisa sedikit menerka-nerka apa maknanya.
Ya. Tabur Mananti, dalam terjemahan bebas menurut warga sekitar yakni Menanti di Gundukan Air. Tabur, memiliki arti yakni gundukan air, sedangkan Mananti yakni menanti.
Hal tersebut tak lepas dari cerita rakyat yang berkembang di kawasan tersebut. Mantan Kepala Desa Haruyan Seberang, Sahril, menuturkan bahwa dahulu ada sepasang muda mudi yang memadu kasih di kawasan air terjun ini.
"Keduanya, dipercaya kerap melalukan perjanjian atau menunggu sang kekasih datang di air terjun ini. Kemudian, air terjun ini dikenal dengan nama Tabur Mananti," ujarnya.
Lokasi Air Terjun Tabur Mananti, terletak di Desa Haruyan Seberang, Kecamatan Haruyan. Sekitar 20 kilometer dari Kota Barabai.
Pada zaman dahulu, sebelum digabung manjadi satu kawasan yakni Haruyan Seberang, di kawasan ini terbagi menjadi lima distrik. Yakni, Runtayan, Guntung, Batu Habu, Luk Anglay dan Haruyan Seberang.
"Kemudian disatukan menjadi satu distrik yakni Haruyan Seberang. Sedangkan air terjun ini, dahulu masuk di wilayah Batu Habu," tambah Sahril.
Sementara itu, keberadaan Tabur Mananti tak hanya sebagai objek wisata saja. Aliran airnya yang datang dari atas, juga mengaliri persawahan serta kebutuhan rumah tangga desa-desa setempat. (war)
