BANJARMASIN - Mulai pagi ini (22/4), hingga Kamis (25/4) nanti, ribuan pelajar SMP sederajat di kota ini mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Jumlahnya tak sedikit. Mencapai 10.182 siswa.
Tahun ini, Dinas Pendidikan Banjarmasin mengkalaim 100 persen pelaksanaan UNBK. Alias semua sekolah menggelar ujian secara daring. Tak seperti 2018 lalu yang baru 58 dari 63 SMP.
"Sebanyak 41 sekolah yang bisa menggelar secara mandiri. Sisanya meski gabung dengan sekolah lain, tapi ujiannya tetap berbasis komputer,” kata Kepala Disdik Banjarmasin, Totok Agus Daryanto.
Dia memastikan pelaksanaan UNBK akan berjalan sukses. Meskipun masih dibayangi potensi padamnya aliran listrik dan gangguan jaringan internet.
“Sudah beberapa kali kami lakukan uji coba. Insya Allah tak ada kendala hingga berakhirnya UNBK Kamis nanti,” harapnya.
Demi suksesnya pelaksanaan UNBK tahun ini, sebanyak 687 unit perangkat komputer tambahan disebar ke beberapa SMP. Hasil dari pengadaan tahun 2018 lal. “Itu pun masih belum bisa meng-handle seluruh siswa. Sisanya ada yang memakai milik guru dan sebagian milik siswa,” tandasnya.
Salah satu penyelenggara UNBK, SMPN 5 Banjarmasin. Mereka menyiapkan 100 unit komputer untuk 294 siswa yang mengikuti ujian.
"Jadi akan dilakukan tiga sesi dalam sehari. Seratus komputer itu dibagi ke dalam tiga ruangan," terang Kepala Sekolah SMPN 5 Banjarmasin, Hairan.
Hairan mengimbau kepada siswanya, melalui para orang tua. Agar anak-anak yang akan mengikuti UNBK menjaga kesehatan. Seperti fisik dan mental. Dia berharap, siswa juga dibimbing untuk belajar di rumah.
Tak hanya SMP yang menggelar UNBK 100 persen. Pelaksanaan di jenjang Madrasah Tsnawiyah (MTS) pun diklaim serupa. Bahkan, sejak setahun yang lalu. Dari 34 madrasah di kota ini, 4 MTS Negeri dan 11 MTS swasta menggelar secara mandiri. Sisanya sebanyak 19 MTS menggabung dengan SMP swasta terdekat. “Ini kebanggaan bagi Kota Banjarmasin. Tahun ini alhamdulillah semuanya sudah menggelar secara online,” ucapnya.
Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kalsel, Fajrianoor Subhi, dari total 337 MTS di Kalsel. Sebanyak 253 sekolah menggelar UNBK secara mandiri. Meski pun 84 sekolah merger dengan sekolah lain. “Tahun lalu yang mandiri hanya 173 sekolah. Tahun ini ada peningkatan 51,3 persen,” sebut Subhi. (mof/ema)
