BANJARMASIN - Hari ini (2/5), seluruh SD sederajat di Banjarmasin membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Sesuai hasil rapat Dinas Pendidikan Banjarmasin bersama Koordinat Pengawas dan Unsur Kelompok Kerja Kepala Sekolah SD di Kota ini.
Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Banjarmasin, Nuryadi Menjelaskan, PPDB SD tahun ini di majukan. "Karena akan memasuki bulan Ramadan, sehingga digelar lebih cepat," ucapnya.
Dia menjelaskan, setiap sekolah wajib menerima calon peserta didik yang sudah berusia tujuh tahun. Dan usia calon peserta didik minimal enam tahun per 1 Juli 2019.
"Jika umur anak kurang dari enam tahun, maka wajib melampirkan surat rekomendasi dari psikolog," imbuhnya.
Untuk sekolah non inklusi, dapat menerima anak berkebutuhan khusus sebanyak 1 sampai 2 orang. Sedangkan sekolah inklusi, maksimal 10 persen dari jumlah peserta didik yang diterima.
Nuryadi juga menjelaskan soal jalur luar zona Banjarmasin. Maksimal 5 persen dari jumlah yang diterima. Pengelolanya diserahkan pada dewan guru sekolah.
Seterusnya, bila pendaftar melebihi daya tampung, sekolah dapat melakukan seleksi berdasarkan usia yang lebih tua, domisili atau tempat tinggal. Sesuai ketentuan zonasi yang dibuktikan dengan kartu keluarga, diterbitkan minimal 6 bulan sebelumnya.
"Juga tidak diperbolehkan sekolah melakukan tes baca. Tulis, dan hitung (calistung). Serta ijazah TK tidak menjadi persyaratan masuk sekolah dasar," jelasnya.
Penutup, Nuryadi kembali menerangkan, PPDB untuk SD tahun ini dimajukan sekitar 1,5 bulan. Karena akan menghadapi Ramadan. Hal itu juga mengacu dari hasil keputusan rapat.
"Jadi pelaksanaan pendaftaran dibuka tanggal 2 Mei sampai dengan 3 Mei. Lanjut ke tanggal 4 Mei untuk pengumuman dan daftar ulang bagi yang sudah dinyatakan diterima," pungkasnya.
Wajib tahu. PPDB tidak dipungut biaya sedikitpun. Kecuali untuk kepentingan peserta didik pribadi. (mr-154/ema)
