RANTAU - Total ada 64 rest area yang terdaftar di Posko Induk Kabupaten Tapin untuk memeriahkan Haul Guru Sekumpul ke-15. Namun ada satu yang unik, di Masjid Baitul Mardhiyah Liang Sawa Kecamatan Lokpaikat.
Masyarakat di sana menghiasi rest area bagaikan tempat wisata. Puluhan payung beserta gelas air mineral warna warni tergantung rapi di samping masjid. Kreativitas ini mengundang banyak jemaah yang singgah.
Selain dekorasi unik, di sana juga terdapat berbagai makanan dan minuman gratis untuk jemaah yang singgah. Mulai dari gado-gado, bakso, bubur kacang, nasi goreng, nasi sop sampai berbagai macam minuman es tersaji di sana.
Puluhan masyarakat dari RT 9 terlihat kompak melayani ratusan jemaah yang singgah secara bergantian. Perempuan menyediakan makanan dan minuman jemaah. Sedangkan laki-laki mengatur lalu lintas dan parkir.
Mawardi menjelaskan dekorasi unik ini sengaja dibuat agar para jemaah yang singgah bisa menikmati. Sekaligus bisa menghilangkan rasa lelah akibat perjalanan panjang. "Memang setiap tahun kami hiasi seperti ini," ungkap Ketua RT 9 sekaligus Ketua Rest Area itu.
Tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk mendekorasi dan menyediakan makanan beserta minuman di rest area. Namun, semua itu hasil swadaya masyarakat. Berbagai bantuan terus mengalir.
"Kalau ditotal untuk uang yang terkumpul hasil dari masyarakat mencapai Rp20 juta. Ditambah dengan beras sebanyak 700 liter, ayam 50 kilo, sapi dua ekor, dan makanan lainnya," katanya.
Riduansyah asal Samarinda Kalimantan Timur mengaku terhibur dengan adanya dekorasi yang dibuat oleh relawan di Masjid Baitul Mardhiyah Liang Sawa. "Di sini rest areanya unik," ungkapnya.
Diakuinya sudah tidak terhitung berapa rest area yang disinggahi. Dia merasa terbantu di sepanjang jalan. Seringnya singgah-singgah membuat rasa lelah tidak terasa.
"Senang karena setiap saya singgah sangat terasa rasa kekeluargaannya. Jadi, setiap rest area saya singgahi selalu ada baik itu untuk makan maupun sekadar minum," bebernya.
Yusi Rahman salah satu relawan menuturkan lalu lintas di Tapin menjelang H-2 padat lancar. Kebanyakan jemaah asal Kalimantan Timur yang melintas. "Memang untuk rest area yang terdaftar ada 64. Tapi, ini belum termasuk yang belum terdaftar," tuntasnya.(dly/jy/dye)
