BANJARMASIN - Pemuda yang bertekad mendaftarkan diri ke Polri, punya waktu lebih panjang untuk menyiapkan diri. Pasalnya, pendaftaran penerimaan ditunda sampai dua pekan.
Pendaftaran itu mestinya ditutup tanggal 27 Maret. Mundur tidak lain karena pendemi virus corona yang melanda Indonesia.
Makanya korps baju cokelat ini pun harus menunda agenda kegiatan yang sudah direncanakan. Adapun pendaftaran yang dibuka, mulai dari Taruna, Bintara sampai Tamtama.
“Iya, ditunda sampai dua minggu. Sampai selesai pemberlakuan imbauan dari pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah,” kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifai, kemarin (29/3).
Rifai mengatakan, mundurnya jadwal pendaftaran tersebut sebagai bentuk antisipasi dini terhadap penyebaran virus tersebut. Ditekannya, ini kesempatan bagi pemuda dan pemudi Banua untuk mematangkan diri.
“Informasi mengenai persyaratan, bisa mengunjungi laman resmi Polri,” tukasnya.
Dia mengimbau para calon peserta tes bisa mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah. Terutama maklumat Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. Maklumat itu demi menekan laju penyebaran COVID-19.
“Anak Banua bisa lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi rangkaian tes yang akan dilalui,” cetusnya.
Terkait dengan proses pelaksanaan nanti, mantan Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Banjarbaru ini berpesan agar mendaftar sesuai dengan yang tertera di laman resmi Polri. Jangan melalui calo, karena penerimaan Polri tidak meminta pungutan dalam bentuk apapun.
“Ingat, masuk Polri gratis tidak dipungut biaya,” tekannya. (gmp/fud/ema)
