BANJARBARU - Di tengah pandemi virus corona, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 untuk tingkat SMP di Kota Banjarbaru mulai digelar hari ini (15/6) hingga Kamis (18/6) mendatang. Prosesnya sendiri dilakukan secara online.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Alamsyah mengatakan, di Banjarbaru ada 14 SMPN yang melaksanakan PPDB secara daring. "Sedangkan untuk sekolah swasta, sistem PPDB dikelola sekolah masing-masing. Sebagian dari mereka juga melaksanakan secara daring. Kami sudah mengingatkan tentang protokol kesehatan Covid-19 saat PPDB," katanya.
Dia mengungkapkan, untuk tata cara pendaftaran online, bisa diakses melalui https://baniarbaru.siap-ppdb.com. "Calon peserta didik baru, bisa mengakses situs PPDB Online melalui perangkat ponsel, komputer atau laptop," ungkapnya.
Sedangkan untuk persyaratan PPDB SMP, Alamsyah menyampaikan, calon siswa harus memiliki nilai raport SD/MI/sederajat kelas IV semester 1 dan 2, kelas V semester 1 dan 2 serta kelas VI semester 1.
Dia menambahkan, calon peserta didik juga wajib punya Kartu Keluarga (KK) berusia minimal 6 bulan bagi pendaftar jalur zonasi (RI). "Kalau bagi peserta didik SD/Ml/paket A sederajat yang berasal dari luar Kota Banjarbaru, harus punya rekomendasi dari dinas pendidikan atau kementerian agama kabupaten/kota asal," tambahnya.
Selain itu, dia menyampaikan, calon peserta didik juga harus mengisi surat pernyataan tidak pernah terlibat narkoba, obat-obatan atau sejenisnya. Serta minuman terlarang.
"Calon siswa juga wajib bersedia menaati semua ketentuan dan tata tertib yang ditentukan sekolah dan ditandatangani oleh orang tua atau wali siswa," ucapnya.
Dari jadwal Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, pengumuman hasil PPDB akan disampaikan pada 23 Juni 2020 dan daftar ulang di tanggal 24 hingga 25 Juni 2020.
Jalur PPDB di Kota Banjarbaru tahun ini sendiri dibagi menjadi empat. Yakni zonasi, afirmasi (kategori tidak mampu), mutasi (perpindahan tugas wali murid) serta prestasi. Pendaftaran akan mulai dibuka untuk tiga jalur lebih dahulu, yakni jalur zonasi, afirmasi dan mutasi.
Sedangkan, jalur prestasi baru akan dibuka apabila kuota di jalur zonasi sudah terpenuhi. Hal ini supaya ada pemerataan di semua sekolah. Sehingga menghindari adanya fenomena siswa berprestasi mengerucut ke salah satu sekolah saja.
Untuk kuota jalur zonasi dapat menerima siswa minimal 50 persen, jalur afirmasi 15 persen dan jalur mutasi maksimal 5 persen. Untuk jalur prestasi maksimal 30 persen, dengan catatan kuota zonasi sudah terpenuhi.
Sementara itu, menjelang pelaksanaan PPDB secara online. Setiap sekolah sudah melakukan persiapan dengan sebaik mungkin.
Kepala SMPN 1 Kota Banjarbaru Undi Sukarya mengatakan pada tahun ini pihaknya akan menerima siswa baru untuk sembilan rombongan belajar (rombel). "Kalau jumlah siswa baru yang kami terima tahun ini sebanyak 270 siswa," katanya.
Menurutnya, penerimaan siswa baru dilakukan secara online agar siswa dan orang tua tidak harus ke sekolah. Sehingga, terhindar dari ancaman virus corona. "Karena semua bisa diakses melalui aplikasi," pungkasnya. (ris/bin/ema)
