BANJARMASIN - Dua pejabat teras pemko akan pensiun dini demi mengikuti Pilkada. Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina pun menyiapkan pelaksana tugas (plt) sebagai pengganti sementara.
Mereka adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Banjarmasin, Khairul Saleh. Yang maju dalam pemilihan wali kota melalui jalur perseorangan.
Lalu ada nama Arifin Noor. Ia Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Banjarmasin. Yang berpasangan dengan calon petahana, yaitu Ibnu sendiri. Pasangan ini usungan koalisi partai.
Kedua jabatan itu terhitung lowong per 1 September. Tapi takkan sampai terjadi kevakuman, lantaran langsung diisi Plt.
Namun, Ibnu masih menyimpan rapat kedua nama pengganti tersebut. "Sudah disiapkan. Tapi SK-nya belum. Senin lah ya," kata Ibnu kepada wartawan di Balai Kota.
Sebenarnya, ada satu lagi jabatan yang bakal lowong. Jabatan Sekretaris DPRD Banjarmasin akan ditinggalkan Esya Zain Hafizi yang memasuki masa purna tugas.
Bedanya, penentuan Plt Sekwan harus dirembukkan bersama pimpinan DPRD. "Sekwan tunggu koordinasi dulu," tambah Ibnu.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Pengadaan Kepangkatan dan Mutasi ASN di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Banjarmasin, Fauzan juga mengaku belum mengetahui kedua nama itu.
Tapi dipastikan takkan jauh-jauh dari lingkungan sekitar pemko. "Biasanya yang mengetahui tingkat pimpinan. Wali kota dan sekda saja," ujarnya.
Radar Banjarmasin coba menghubungi Sekdako Banjarmasin, Hamli Kursani. Tapi sampai berita ini ditulis, belum ada jawaban. (war/at/fud)
