BANJARBARU - Tahap pencoblosan semakin dekat, sejumlah tim pemenangan para bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel pun mulai bergerak. Salah satunya, Gerakan Millenials Indonesia (GMI) Kalsel yang menyatakan mendukung duet Denny Indrayana-Difriadi Darjat.
Ketua Gerakan Millenials Indonesia (GMI) Kalsel, Rahmat Kamaruddin mengatakan, untuk bisa membantu memenangkan pasangan Denny-Difriadi melawan Sahbirin Noor-Muhidin di Pilkada Kalsel mereka terus menghimpun dukungan dari komunitas internal GMI Kalsel yang pada Pilpres 2019 lalu menjadi relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Beberapa pengurus GMI Kalsel saat ini juga telah tergabung dengan tim pemenangan paslon (pasangan calon) di kabupaten/kota di Kalsel. Arahan dukungan untuk level provinsi ke H2D (Haji Denny-Difriadi)," katanya kepada Radar Banjarmasin, kemarin.
Selain itu, dia mengungkapkan, relawan H2D yang tergabung dalam GMI Kalsel juga gencar memperkenalkan Denny-Difriadi ke masyarakat melalui media sosial. "Kami juga terus berupaya mengikuti kegiatan bersama paslon H2D," ungkapnya.
Senin (21/9) malam misalnya, Rahmat menyampaikan bahwa GMI Kalsel mengikuti rapat internal bersama Tim Media Sosial di kediaman Denny. "Rapat internal tersebut langsung dihadiri beliau (Denny)," ucapnya.
Di samping itu, Oktober nanti mereka juga bakal membuat kegiatan eksternal yang melibatkan masyarakat umum di luar komunitas GMI Kalsel. "Bisa digelar online atau offline. Jika perkembangan Covid-19 terus meningkat kemungkinan online saja. Karena generasi milenial lebih melek teknologi," kata Rahmat.
Disinggung kenapa GMI Kalsel memilih mendukung Denny, dia menuturkan, hal itu dikarenakan mereka yakin Denny bisa memberikan perubahan untuk Kalsel nantinya. "Kapasitas profesionalitas beliau (Denny Indrayana) sudah tidak diragukan lagi dan sudah saatnya membawa perubahan," tandasnya.
GMI Kalsel sendiri mendeklarasikan dukungan untuk Denny-Difriadi pada 9 Agustus tadi di Sekretariat Pemenangan Denny-Difriadi di Jalan A Yani Kilometer 38, Banjarbaru.
Dukungan dari GMI Kalsel, menurut Denny sangat penting. Sebab, semangat muda pasti mereka butuhkan dalam Pilgub Kalsel. "Ketika mereka menjatuhkan pilihan kepada kami, ini menegaskan ada semangat perubahan dan pembaharuan untuk menuju Kalimantan Selatan yang lebih sejahtera," ujarnya.
Pasangan Denny-Difri sendiri mencalonkan diri di Pilkada Kalsel diusung oleh tiga parta politik. Yakni, Gerindra, Demokrat dan PPP. Dengan modal 14 kursi. Surplus tiga kursi jika mengacu syarat pencalonan, 20 persen dari jumlah kursi di DPRD Kalsel.
Dari koalisi itu, Gerindra punya jumlah kursi paling banyak, yakni delapan. Ditambah tiga kursi milik Demokrat dan tiga dari PPP. Selain parpol pengusung, Denny menyampaikan bahwa mereka juga punya partai pendukung. Yakni, Partai Berkarya dan Hanura. (ris/ran/ema)
