BANJARBARU - Setelah ditetapkan sebagai wali kota dan wakil wali kota Banjarbaru terpilih. Aditya-Wartono mulai tancap gas menjelang dilantiknya mereka sebagai kepala daerah definitif nanti.
Setelah sebelumnya menyambangi mantan rival mereka di Pilwali Banjarbaru seperti Martinus dan Gusti Iskandar. Kemarin, pasangan yang diusung tiga parpol: Gerindra, PPP dan PDIP ini mengundang para partai politik di Kota Banjarbaru.
Berlokasi di sebuah rumah makan, Aditya-Wartono menggelar pertemuan dengan sejumlah pengurus partai. Dari pantauan, hampir semua parpol hadir. Namun ada parpol yang berhalangan hadir seperti dari Partai Golkar, PAN serta Partai Nasdem.
Soal pertemuan ini, Aditya mengklaim bahwa ini merupakan inisiatif pihaknya. Undangan katanya sebagai upaya mencairkan tensi pasca Pilwali lalu. Yang mana ia berharap bahwa semua elemen busa bersinergi untuk ke depannya dalam pembangunan kota.
"Kita undang semua partai politik. Alhamdulillah kawan-kawan parpol banyak yang bisa berhadir. Baik itu parpol yang ada di parlemen atau tidak, kita sangat mengapresiasi kehadiran kawan-kawan," kata Aditya.
Wali kota Banjarbaru terpilih ini pun menyebut bahwa memang sebelum agenda pelantikan. Ia bersama wakilnya mengagendakan banyak pertemuan dan silaturahmi. Termasuk yang terus bergulir ujarnya bertemu unsur Forkopimda.
Lalu apa hasil dari pertemuan dengan para pengurus parpol ini? Menurut Ovie sebetulnya agenda kemarin murni silaturahmi. Namun tak ditampiknya ada saran-saran atau aspirasi dari para pengurus parpol yang hadir.
"Salah satunya ke depannya kawan-kawan berharap ada pertemuan rutin seperti ini. Tentu kita menyambut baik usulan ini dan Insya Allah akan kita agendakan, terlebih komunikasi kita juga baik dengan kawan-kawan," katanya.
Disinggung soal ada sejumlah parpol yang berhalangan hadir. Terlebih parpol-parpol yang absen ini bukan koalisi pihaknya. Ovie menanggapi bahwa pihaknya sebetulnya sudah berkirim undangan kepada semua parpol.
"Mungkin kawan-kawan berhalangan hadir karena ada kesibukan. Karena di DPRD juga ada rapat, mungkin bentrok. Tapi kita sudah undang semua, dan sebenarnya komunikasi kita baik-baik saja," jawabnya.
Adapun, salah satu pengurus parpol yang hadir menyambut baik undangan ini. Meski saat Pilwali berbeda koalisi, sinergi dan silaturahmi seperti ini disebut penting dalam upaya membangun kota.
"Tentu kita melihat ada itikad baik untuk merangkul semua elemen masyarakat, termasuk dari unsur partai politik. Dan juga parpol yang diundang tak hanya yang ada di parlemen, namun yang non parlemen juga diundang, tentu ini saya pikir itikad baik," kata Ketua DPC PKPU Banjarbaru, Johni Akarel.
Ia sendiri berharap bahwa silaturahmi seperti ini bisa digelar ke depannya. Selain untuk ruang silaturahmi, penyerapan aspirasi demi kemajuan daerah menurutnya juga bisa diakomodir dalam agenda-agenda serupa.
"Sekali lagi ini merupakan langkah yang baik dan semoga ke depannya ada pertemuan serupa dan kita bisa berdiskusi tentang pembangunan kota," pungkasnya. (rvn/bin/ema)
