BANJARMASIN – Kegiatan DPRD Kalsel menyesuaikan dengan PPKM level 4 di Banjarmasin. Agenda kunjungan keluar daerah legislator dikurangi.
“Iya, ada perubahan. Kegiatan kerja di luar dan dalam daerah dibatasi,” kata Ketua DPRD Kalsel, Supian HK kemarin (29/7).
Kalau pun mendesak, ia meminta anggota dewan memperhatikan peta penularan pandemi. Jika yang hendak dituju termasuk zona merah dan hitam, sebaiknya diurungkan. Terlalu berisiko.
Lalu, untuk sosialisasi perda yang baru disahkan, jika sebelumnya dibatasi untuk 50 warga saja. Sekarang dikurangi lagi menjadi 20 warga.
Penting sekali untuk mencegah kerumunan. “Boleh dilaksanakan, tapi terbatas,” tambah politikus Partai Golkar itu.
Ia yakin, perubahan ini diikuti. Karena sudah disampaikan ke 55 legislator via rapat daring. “Sudah diberitahu di rapat Banmus (Badan Musyawarah) dan mereka setuju semua,” tukansya.
Selain itu, para tamu dewan yang hendak audiensi dan sebagainya, sebaiknya menahan diri. Karena gedung dewan di Jalan Lambung Mangkurat itu sudah ditutup dari orang luar.
Apalagi, hasil rapid test antigen dari sekretariat dewan menyatakan 11 positif. COVID-19 menular ke satpam, cleaning service, staf fraksi hingga anggota dewan.
Supian menegaskan, mereka harus isoman. “Lalu tes lanjutan dengan PCR. Bila tidak mau, jangan menginjak kantor dulu, istirahat di rumah saja,” pungkasnya. (gmp/fud/ema)
