Belasan kendaraan roda dua terjaring razia oleh Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tanah Laut (Tala) pada Sabtu (27/1) malam. Mereka terjaring razia karena menggunakan knalpot modifikasi untuk balap atau yang kerap disebut knalpot racing. Hal itu dianggap tidak sesuai peruntukan.
Kapolres Tala, AKBP Muhammad Junaeddy Jhonny melalui Kasat Lantas Iptu Ananda Mustika Adya mengatakan razia tersebut mengantisipasi kemungkinan balapan liar di jalan raya. "Lokasi giat kami kemarin di sepanjang Jalan Hadji Boejasin Pelaihari," sebutnya, Senin (29/1) saat dihubungi Radar Banjarmasin.
Ia mengatakan, Jalan Hadji Boejasin Pelaihari berpotensi menjadi lokasi balap liar sehingga perlu diantisipasi.
"Dalam giat itu kita mengamankan 16 unit kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot racing atau tidak sesuai peruntukan," kata Ananda.
Lebih lanjut, Ananda membeberkan dari 16 kendaraan yang terjaring tidak semuanya ditilang, ada beberapa yang belum. "Yang telah ditilang 10 unit dan 6 unit belum," ungkap Kasat Lantas.
Kasat Lantas mengimbau kepada para pengendara, khususnya roda dua agar menggunakan knalpot standar. Jangan menggunakan knalpot tidak sesuai peruntukan.
Giat yang dilakukan Sat Lantas Polres Tala ini pun mendapat dukungan dari masyarakat, seperti diungkapkan Khalilurahman. Menurutnya pengendara yang menggunakan knalpot tak sesuai peruntukan itu perlu ditertibkan. Karena suaranya menganggu.
"Apalagi saat malam, suaranya membuat terkejut ketika tidur," katanya. (*)
