Perolehan suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Banjarmasin dalam Pileg 2024 melejit. Itu mengacu hasil perhitungan internal, dari formulir C milik para saksi partai di tempat pemungutan suara (TPS). "Prediksi sesuai tabulasi data yang kami miliki, PKS masuk tiga besar," kata Ketua DPD PKS Banjarmasin, Mathari, Jumat (23/2).
Dari lima daerah pemilihan (dapil), hitungan sementara, PKS memperoleh tujuh kursi DPRD Banjarmasin. "Banjarmasin Selatan dan Utara masing-masing dua kursi. Sedangkan Banjarmasin Timur, Tengah dan Barat masing-masing satu kursi," sebutnya.
Mengacu data Sirekap milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Kamis (22/2) dengan progres data masuk 37,89 persen, atau 735 TPS dari 1.940 TPS, maka ada beberapa nama caleg yang menonjol.
Di Dapil Banjarmasin 1 (Tengah), Wakhid Khusaini menjadi caleg PKS dengan perolehan terbanyak, 491 suara. Dapil Banjarmasin 2 (Utara) ada dua nama, yakni Hendra dengan 486 suara dan Mutmainnah dengan 265 suara.
Dapil Banjarmasin 3 (Timur) ada Muhammad Noor dengan 264 suara.Selanjutnya Dapil Banjarmasin 4 (Selatan) juga dua nama, Aliansyah dengan 708 suara dan Nurrahman dengan 425 suara.
Terakhir, Dapil Banjarmasin 5 (Barat), ada Mathari dengan 804 suara. Mathari berterima kasih kepada seluruh masyarakat Banjarmasin yang telah memilih PKS.
Ia tak menafikan, jika PKS menikmati efek ekor jas (coat-tail effect). Karena PKS mengusung Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres. "Tidak bisa dinafikan, saling keterkaitan, baik PKS kepada capres maupun sebaliknya. Tapi tidak mutlak suara partai itu linear dengan suara capresnya," pungkas Sekretaris Komisi IV DPRD Banjarmasin itu. (*)
