Utang Pemko Banjarmasin tersisa Rp6,2 miliar lagi. Rencananya dibayarkan di APBD Perubahan 2024 nanti. Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina pun meminta agar SKPD yang sudah melunasi utangnya agar mempercepat pengerjaan proyeknya. Terlebih untuk proyek yang masuk skala prioritas.
Baca Juga: Peringataan..!! BMKG Bilang Waspada Gelombang 3,5 Meter di Perairan Kalsel pada 5-12 Juli
Di Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang (PUPR) Banjarmasin sudah dilelang sejumlah proyek. Dari pembenahan trotoar, akses titian, hingga pembangunan jembatan. "Semuanya sudah berproses di LPSE (Lembaga Pengadaan Secara Elektronik)," kata Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah, belum lama ini.
Baca Juga: Karena Hujan dan Berlumpur, Pengaspalan Jalur Alternatif Km 171 Ditunda
Dia yakin sejumlah program prioritas itu bisa rampung tahun ini. Ambil contoh untuk pembenahan akses titian di kawasan Pulau Bromo, Banjarmasin Selatan.
"Pertengahan bulan ini (Juli) insyaallah sudah berkontrak. Anggarannya Rp1,1 miliar," jelasnya. Tentang pembenahan itu, akses titian yang semula dari material kayu ulin akan dibangun ulang dengan cor beton.
Kemudian, titian itu juga bakal dipasangi pagar di kedua sisinya. "Nanti juga akan dilengkapi dengan penerangan jalan umum," tambahnya. Demikian pula dengan pembenahan trotoar berikut drainase di sejumlah kawasan. Salah satunya di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin Tengah. "Kecuali untuk proyek pembangunan jembatan, itu mesti bertahap," ungkap Suri.
Tahun ini, pertama pembebasan lahan yang dilanjutkan pembangunan jalan pendekat dan sebagian struktur utama. "Sisanya dianggarkan lagi di tahun depan," katanya. Dan semua itu, tambah Suri, sudah sesuai arahan wali kota untuk diprioritaskan.
"Untuk proyek Jembatan Sungai Lulut-Sungai Jingah dan Jembatan Pramuka-Sungai Gampa juga berproses. Tapi, sementara baru persiapan untuk pengadaan lahan," pungkasnya. (*)
