Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) terus meningkatkan fasilitas penunjang objek pariwisata di daerah ini. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pariwisata Kalsel juga dilibatkan dalam pendanaan dan konsep pengembangan pariwisata di Amuntai.
Setelah perhatian tertuju pada arena balapan kerbau rawa di Desa Bararawa, Kecamatan Paminggir, kini fokus beralih ke wisata Pulau Sambujur di Desa Tampakang.
Baca Juga: Kalsel Bangkitkan Potensi Wisata Paminggir
Kepala Disporapar HSU, Syaifullah, melalui Kabid Pariwisata, Junaidi, menyatakan bahwa pihaknya telah mengajukan dana untuk pengembangan Pulau Sambujur.
“Tahun ini kami ajukan proposal kepada Gubernur Kalsel melalui Dinas Pariwisata di Kota Banjarmasin untuk meminta bantuan dan anggaran dana,” ujar Junaidi, Jumat (12/7/2024).
Rencana pengembangan Pulau Sambujur mencakup daratan di tengah perairan rawa seluas sekitar 1 hektare. Pihak Disporapar bersama masyarakat Desa Tampakang telah menyusun konsep pengembangan ini dan menyerahkannya kepada Dinas Pariwisata Kalsel.
Jika disetujui, fasilitas yang akan dibangun meliputi dermaga, pondok wisata, gazebo, taman edukasi, kantin, sarana ibadah, sarana olahraga air, kapal wisata, toilet, penginapan, tempat duduk, titian penyeberangan, jaringan telekomunikasi, listrik, air bersih, dan fasilitas pendukung lainnya.
"Pengembangan wisata ini diharapkan memberikan pengunjung pengalaman mendalam dengan daya tarik alam, budaya, fasilitas pariwisata, serta aksesibilitas yang memadai," tambah Junaidi.Junaidi optimis bahwa Pemerintah Provinsi Kalsel akan mendukung upaya pengembangan pariwisata di Kecamatan Paminggir.
"Contoh bantuan Dinas Pariwisata Kalsel yang sudah berjalan di Paminggir adalah pembangunan fasilitas balapan kerbau rawa di Desa Bararawa yang pengerjaannya berlangsung sejak 2023," kata Junaidi. (*)
