Sampai akhir Oktober tadi, Pemprov Kalsel sudah meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak daerah sebesar Rp3,3 triliun lebih. Nilai itu diprediksi bakal bertambah sampai akhir Desember mendatang.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalsel menargetkan sampai akhir tahun anggaran 2024 ini, realisasi PAD dari pajak daerah tersebut sebesar Rp3,9 triliun.
“Tersisa sekitar Rp651 miliar lebih sampai akhir tahun mendatang. Kami optimis akan tercapai seperti tahun lalu,” janji Kepala Bapenda Kalsel, Subhan Nor Yaumil, usai rapat kerja bersama Komisi II DPRD Kalsel, Senin (4/11/2024).
Baca Juga: Jadi Bandar Togel, Begini Nasib Wanita Asal Tabalong
Di sisa waktu sekitar satu bulan lebih sampai akhir tahun anggaran, Subhan optimis target PAD dari sektor pajak ini tercapai. “Tak hanya tercapai, saya optimis bahkan beberapa sektor akan melebihi dari yang ditargetkan,” yakinnya.
Ia menyebut penerimaan pajak yang diprediksi akan melebihi target seperti di sektor PKB, BBN-KB, PBB-KB, termasuk pajak air permukaan.
“Selain ekonomi terus membaik dan kesadaran wajib pajak semakin bagus, faktor lain adalah adanya program keringanan atau relaksasi,” ujarnya.
Anggota Komisi II DPRD Kalsel, Adrizal menyoroti masih adanya beberapa sektor penerimaan yang realisasinya di bawah 90 persen.
Menurutnya, ini harus benar-benar disikapi agar bisa merealisasikan dari yang ditargetkan.
Anggota DPRD Kalsel dari Fraksi PAN itu menambahkan, Bapenda Kalsel juga harus bisa lebih berakselerasi.
Supaya pada akhir-akhir tahun anggaran tak lagi mengebut untuk mengejar target PAD.
“Memang kita mesti optimis. Tapi harus ada inovasi dan akselerasi lagi untuk bisa merealisasikan target-target ini,” cetus Adrizal.
