BANJARBARU - Musim haji 1446 H kembali menyisakan duka bagi keluarga besar jemaah haji Embarkasi Banjarmasin. Hingga Rabu (2/7) malam, tercatat sebanyak 11 jemaah asal Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah dilaporkan wafat dalam menunaikan rukun islam keenam ini.
Kabar terbaru datang dari Lutfi Inani bin Masri Zain (58), jemaah Kloter 10 asal Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Ia wafat di dalam pesawat dalam perjalanan pulang dari Bandara Pangeran Abdul Aziz, Madinah menuju Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat.
“Benar, hingga hari ini total 11 jemaah dari Embarkasi Banjarmasin telah wafat. Terakhir adalah almarhum Lutfi Inani dari Banjar yang meninggal saat di pesawat,” kata Rajudin, Humas Kantor Wilayah Kemenag Kalimantan Selatan, saat dikonfirmasi Rabu malam (2/7) malam.
Lutfi diketahui berangkat berhaji seorang diri tanpa pendamping. Sepekan sebelum kepulangan, ia sempat mengeluhkan kelelahan dan tidak nafsu makan. Pemeriksaan medis menunjukkan kondisi vital yang stabil, namun gula darah sempat tinggi. Ia tetap bersikeras pulang bersama rombongan.
“Jenazah beliau langsung tiba di Padang bersama Kloter 10 dan dijemput tim PPIH, Kemenag Banjar, serta keluarga. Selanjutnya dibawa ke rumah duka di Kandangan,” tambah Rajudin.
Dengan bertambahnya almarhum Lutfi, kini jemaah wafat terbagi menjadi 5 orang dari Kalimantan Selatan dan 6 dari Kalimantan Tengah. Usia mereka bervariasi, dari 49 hingga 90 tahun, dengan mayoritas memiliki penyakit bawaan dan tergolong risiko tinggi.
Saat ini, proses pemulangan jemaah haji dari Embarkasi Banjarmasin masih akan berlangsung beberapa hari ke depan. “Mari kita doakan seluruh jemaah pulang dalam keadaan sehat walafiat,” pungkas Rajudin. (*)
=======
Daftar lengkap jemaah haji Embarkasi Banjarmasin yang wafat hingga 2 Juli 2025:
Asal Kalimantan Selatan (5 orang):
Acil Suhud Yusuf (81), Kloter 4, Tabalong – wafat di RS Al Haram, Madinah (16 Mei)
Ardiansyah Arjan Asmuni (63), Kloter 12, Hulu Sungai Tengah – wafat di Masjidil Haram (28 Mei)
Mustafa Sahamma Putang (90), Kloter 11, Kotabaru – wafat di hotel, Mekah (16 Juni)
Hj. Sanainah Salimi Abdurrahman (71), Kloter 12, Hulu Sungai Tengah – wafat di RS Al-Nor, Mekah (28 Juni)
Lutfi Inani (58), Kloter 10, Banjar – wafat di pesawat saat perjalanan pulang (2 Juli)
Asal Kalimantan Tengah (6 orang):
Hartati (49), Kloter 6, Pulang Pisau – wafat di RS SNH, Mekah (26 Mei)
H. Adnan Hadri (79), Kloter 3, Kapuas – wafat di RS King Faisal, Mekah (11 Juni)
H. Mujianto Sutomo J (65), Kloter 3, Kotawaringin Barat – wafat di RS King Abdul Aziz, Mekah (13 Juni)
Hj. Siti Aisah (65), Kloter 3, Kotawaringin Barat – wafat di RS HEENA, Mekah (21 Juni)
Hj. Ramlah (72), Kloter 6, Kotawaringin Timur – wafat di hotel, Mekah (21 Juni)
H. Syarkawi Bain Taib (70), Kloter 3, Kapuas – wafat di RS King Abdul Aziz, Mekah (23 Juni)
