MUARA TEWEH - Memasuki bulan Ramadan, sejumlah harga barang pokok yang dijual pedagang di pasar-pasar tradisional mengalami kenaikan. Berdasarkan data Dinas Perdagangan dan Perindustrian tanggal 2-6 Mei 2019 kenaikan bahan pokok di pasar tradisional seperti untuk gula pasir yang mengalami kenaikan dari Rp 13 ribu kini di pasaran menjadi Rp 14 dan Rp 15 ribu per Kg.
Kemudian daging ayam ras juga mengalami kenaikan yakni dari Rp 38 ribu menjadi Rp 40 ribu atau naik sebesar Rp 2 ribu per Kg. Sementara untuk sayuran kenaikan terjadi pada bawang Merah, semula harga bawang merah sebesar Rp 40 ribu menjadi Rp 44 ribu.
Bawang Putih dari Rp 44 ribu naik menjadi Rp 60 ribu per Kg, dan Kacang Buncis, naik sebesar Rp 1 ribu per Kg dari Rp 17 ribu menjadi Rp 18 ribu per Kg.
“Kenaikan sejumlah barang dagangan di pasar tradisonal ini berdasarkan keterangan para pedagang, karena ada kenaikan di tingkat distributor tempat mereka mengambil barang dagangan,” ucap Kepala Disdagrin Batara Hajrannor, Kamis (9/5).
Sementara, lanjut dia, untuk harga bahan pokok lainnya seperti beras, minyak goreng, daging, telor, susu, garam, tepung terigu, kacang tanah, kacang hijau, bumbu, mie instant masih normal atau tidak ada kenaikan.
Pihaknya akan terus memantau harga barang di pasaran, selain itu juga akan melaksanakan pasar murah di bulan Ramadan.
“Kami berharap dengan adanya pasar murah yang akan digelar, bisa membantu masyarakat yang kurang mampu, agar bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” pungkasnya. (viv/fm)
Dok. ALWANDI/RADAR SAMPIT
PERTANIAN : Bupati Barito Utara Nadalsyah melihat hasil panen bawang merah petani Desa Sei Rahayu, Datai Nirui dan Beringin Raya Kecamatan Teweh Tengah beberapa waktu lalu.
Harga SembakoNaik, Bawang Ikut Melambung
