• Senin, 22 Desember 2025

Diduga Laka Tunggal, Warga Lamandau Tewas di Jalan

Photo Author
- Sabtu, 11 Januari 2020 | 15:13 WIB
LAKA TUNGGAL ; Anggota Satlantas Polres Kobar saat mengevakuasi korban laka tunggal di kilometer 44, Desa Sulung, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).(ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)
LAKA TUNGGAL ; Anggota Satlantas Polres Kobar saat mengevakuasi korban laka tunggal di kilometer 44, Desa Sulung, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).(ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Seorang pengendara sepeda motor ditemukan tewas di ruas Jalan Trans Kalimantan, kilometer 44, Desa Sulung, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Korban bernama Andreas Tanan ini diketahui sebagai warga Desa Merambang, Kecamatan Bulik Timur, Kabupaten Lamandau alami cidera kepala berat diduga akibat kecelakaan tunggal yang dialaminya pada Kamis (9/1).

Sementara itu kendaraan roda dua jenis Honda Supra berwarna merah hitam dengan Nomor Polisi KH 6508 RF yang dikendarainya hanya mengalami rusak ringan pada bagian lampu depan dan tergoresnya bodi samping. Motor tersebut tergeletak tidak jauh dari posisi korban terkapar.

Menurut Kasatlantas Polres Kobar AKP Marsono melalui Kanit Laka Aiptu Elvis Raheil dalam kecelakaan tersebut, pihaknya kesulitan dalam mengungkap kronologis yang menyebabkan korban hingga tewas, hal itu terjadi karena minimnya saksi yang melihat peristiwa tersebut.

“Kita belum mengetahu secara persis bagaimana kronologisnya, namun kuat dugaan korban mengalami kecelakaan tunggal, akibat kelalaian korban saat berkendara,” ungkapnya.

Disebutkannya saat itu korban diduga melintas dari arah Pangkalan Bun menuju arah pulang ke Desa Merambang, Kabupaten Lamandau, namun sampai di kilometer 44 terjatuh persis di jalan menurun dengan kondisi aspal yang miring dan banyak lubang. Kuat dugaan  korban kaget karena ada lubang jalan di depannya.

“Korban terjatuh di posisi kanan dengan kondisi cidera berat di kepala hingga mengeluarkan darah, berdasarkan hasil pengamatan di TKP saat jatuh kepala korban membentur benda keras,” imbuhnya.

Begitu pula hasil komunikasi dengan dokter RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, juga menyebutkan tidak ditemukan adanya tanda - tanda bahwa korban terlindas kendaraan lain di bagian kepalanya.

Saat ini Satlantas Polres Kobar terus mendalami kecelakaan tersebut sembari menunggu hasil visum dari rumah sakit. “Kita imbau agar warg yang melintas di Jalan Trans Kalimantan untuk lebih berhati-hati, karena kondisi jalan aspal yang miring dan banyak lubang,” pungkasnya. (tyo/sla)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X