• Senin, 22 Desember 2025

Wah Bahaya!!! Beruang Acak-Acak Kebun Warga

Photo Author
- Sabtu, 11 Juli 2020 | 09:52 WIB
AWAS: Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah  memasang perangkap beruang di wilayah Kecamatan Baamang, Sampit. (Dok.FAHRY/RADAR SAMPIT)
AWAS: Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah memasang perangkap beruang di wilayah Kecamatan Baamang, Sampit. (Dok.FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT - Kemunculan beruang madu meresahkan sejumlah masyarakat Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Pasalnya, hewan tersebut merusak tanaman milik warga.

Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Pos Jaga Sampit Muriansayah menerima laporan gangguan beruang madu dari salah satu warga bernama Yustinus.

”Beruang madu muncul tepat dari arah belakang rumahnya,” Kata Muriansyah, Jumat (10/7).

Beruang tersebut merusak tanaman kelapa dan buah nangka yang telah dirawat sejak lama dan tinggal menunggu panen. Peristiwa ini telah berulang kali dialami Yustinus setiap masuk musim kemarau sejak 2019.

Menindaklanjuti laporan tersebut, BKSDA akan memasang jebakan untuk menangkap beruang. Selain itu, BKSDA juga khawatir hewan itu akan menyerang manusia.

”Ada tiga laporan yang kami terima, kasusnya sama, hanya lokasinya saja berbeda. Di Desa Selunuk dan Bangkal Kabupatem Seruyan, dan Desa Sebabi Kabupaten Kotim. Kami masih menangani laporan ini,” tandasnya. 

Dirinya mengimbau warga yang tinggal di dekat semak belukar, jangan membuang sampah sembarangan karena dapat mengundang satwa liar, salah satunya beruang. (sir/yit)

 

Dok.FAHRY/RADAR SAMPIT

AWAS: Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah  memasang perangkap beruang di wilayah Kecamatan Baamang, Sampit. 

 

Beruang Acak-Acak Kebun Warga

SAMPIT - Kemunculan beruang madu meresahkan sejumlah masyarakat Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Pasalnya, hewan tersebut merusak tanaman milik warga.

Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Pos Jaga Sampit Muriansayah menerima laporan gangguan beruang madu dari salah satu warga bernama Yustinus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: sastro-Sastro Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X