• Senin, 22 Desember 2025

Polres dan Pemkab Kobar Gelar Doa Bersama Agar Pilkada Damai

Photo Author
- Sabtu, 19 September 2020 | 12:05 WIB
GABUNGAN : Bupati Kobar Nurhidayah, Kapolres Kobar AKBP Andi Kirana, Dandim 1014 Pangkalan Bun, Letkol Arh Drajad Tri Putro, saat doa bersama lintas agama untuk Pilkada Damai, di Masjid Al Amin Polres Kobar, Jumat (18/9/).(Sulistyo/Radar Pangkalan Bun)
GABUNGAN : Bupati Kobar Nurhidayah, Kapolres Kobar AKBP Andi Kirana, Dandim 1014 Pangkalan Bun, Letkol Arh Drajad Tri Putro, saat doa bersama lintas agama untuk Pilkada Damai, di Masjid Al Amin Polres Kobar, Jumat (18/9/).(Sulistyo/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 9 Desember 2020 mendatang, Polres Kotawaringin Barat bersama pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat menggelar doa bersama untuk Pilkada damai di Masjid Al Amin Polres Kobar, Jumat (18/9/). 

Menurut Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah, doa bersama sebagai upaya bersama guna menjaga kondusifitas jelang pelaksanaan pesta demokrasi. Dan untuk itu pemerintah daerah bersinergi dengan seluruh elemen khususnya TNI dan Polri dengan terus menggalakan imbauan kepada masyarakat. 

"Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah sudah menjadi perhatian masyarakat, perkembangan dalam masyarakat tampak pada perbincangan-perbincangan warga berkaitan dengan calon gubernur termasuk media sosial," ujarnya. 

Dirinya pun mengimbau kepada para pendukung atau simpatisan, juga pengurus partai agar selalu bijak dalam penggunaan media sosial untuk menjaga kekondusifan daerah. 

Ia juga meminta agar jangan sampai ada upaya sejumlah pihak untuk memecah belah persaudaraan dan persatuan sebagai masyarakat Kotawaringin Barat. 

Nurhidayah juga meminta kepada penegak hukum untuk terus semangat berupaya menjaga stabilitas keamanan di tengah masyarakat. Apalagi dimasa pandemi covid-19 ini kewaspadaan harus ditingkatkan, agar Bumi Marunting Batu Aji tetap sejuk dan damai. 

Kapolres Kobar, AKBP Andi Kirana juga  meminta kepada jajarannya untuk memperkuat soliditas dan sinergisitas dengan TNI guna mewujudkan pilkada yang aman, lancar, dan damai. 

Anggota Polri dan TNI juga diminta untuk menjaga netralitas serta menghindari tindakan yang dapat mencederai netralitas TNI dan Polri dalam penyelenggaraan setiap tahapan Pilkada. 

”Langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang harus diutamakan dalam upaya pencegahan dan penanganan secara dini sehingga suasan Kobar tetap kondusif selama berlangsungnya Pilkada,”pungkas Andi. (tyo/gus)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: sastro-Sastro Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X