• Senin, 22 Desember 2025

AWAS!!! Uang Palsu Marak Beredar

Photo Author
- Senin, 22 Februari 2021 | 12:07 WIB
CEMAS: Seorang pedagang, Kamrul Hadi, menunjukkan alat deteksi uang palsu yang ia beli agar tidak menjadi korban peredaran uang palsu, Minggu (21/2).(FAHRY/RADAR SAMPIT)
CEMAS: Seorang pedagang, Kamrul Hadi, menunjukkan alat deteksi uang palsu yang ia beli agar tidak menjadi korban peredaran uang palsu, Minggu (21/2).(FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Peredaran uang palsu (upal) disinyalir kembali marak di Kota Sampit. Salah seorang pedagang, Kamrul Hadi (70), mengaku tertipu pembeli yang membayar dagangannya menggunakan uang palsu.

”Iya. Barusan saja saya menerima uang palsu pecahan Rp 100 ribu dari pembeli,” kata Kamrul Hadi saat ditemui Radar Sampit, Minggu (21/2).

Kamrul mengaku menerima uang palsu tersebut lebih dari lima kali. Hal itu membuatnya khawatir akan kembali menjadi korban peredaran uang tersebut.

”Kejadiannya selalu terjadi malam hari. Pecahan uang palsu yang saya terima tersebut mulai dari Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Saat ini barang buktinya diamankan di Polres Kotim,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi beredarnya uang palsu, pedagang yang berlokasi di Jalan S Parman, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang ini membeli alat deteksi uang palsu agar tidak menjadi korban lagi.

”Di zaman canggih seperti sekarang, kalau hanya menerapkan 3 D (diterawang, dilihat, diraba, Red) tidak efektif. Makanya saya beli alat khusus mendeteksi uang palsu. Biar lebih aman,” katanya.

Kasus serupa juga terjadi pada salah pedagang lainnya di Jalan DI Panjaitan, Jay (40). Dia mengaku menerima uang palsu dari pembeli yang ingin membeli rokok di warungnya.

”Uangnya waktu itu pecahan Rp 50 ribu. Tahunya pas saya meraba uang tersebut, ternyata palsu. Pembeli itu sudah pergi duluan,” tutur Jay.

Jay berharap aparat agar segera mengamankan pelaku pengedar uang palsu tersebut agar tidak membuat warga resah, apalagi di tengah situasi sulit seperti saat ini.

”Siapa saja mungkin memiliki potensi melakukan kejahatan bila seseorang itu terdesak oleh kondisi saat ini. Saya harap kasus ini tidak terulang lagi dan cukup hanya saja saja,” pungkasnya. (sir/ign)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: sastro-Sastro Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X