Seorang warga lanjut usia, J (60), tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 11, Sampit. Pria itu kehilangan nyawa setelah sepeda motor yang ditumpanginya bersama sang anak, P (15), menghantam truk fuso. Kasatlantas Polres Kotim AKP Firdaus Canggih Pamungkas mengatakan, kecelakaan bermula saat P mengendarai sepeda motor dari arah Pangkalan Bun menuju Sampit membonceng J.
Saat melintas di lokasi, P diduga kurang hati hati dan tidak memperhatikan truk fuso di depannya yang berbelok. Jarak yang sudah terlalu dekat, membuat P tak sempat lagi menghindar. Motornya langsung menghantam truk tersebut. Kuatnya benturan membuat J langsung tewas di lokasi, sementara P menderita luka berat.
Baca Juga: KM Kirana Angkut Ribuan Pemudik Menuju Tanjung Mas Semarang
”Dalam kejadian ini satu korban jiwa dan satu orang luka-luka. Untuk kendaraan yang terlibat sudah kami amankan,” katanya. Selain kecelakaan maut tersebut, insiden jalanan lainnya kembali terjadi. Melibatkan sepeda motor dan truk Pertamina di Jalan Tjilik Riwut, tepatnya di depan Polsek Baamang, Sampit.
Akibatnya, pengendara motor yang belum diketahui identitasnya mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit. ”Anggota kami langsung mengevakuasi korban. Untuk kasusnya langsung ditangani Satlantas Polres Kotim,” kata Kapolsek Baamang Iptu Fedrik Liano. Informasi dihimpun, kecelakaan terjadi saat cuaca sedang hujan lebat. Korban melaju dari arah utara menuju ke selatan. Saat melintas di lokasi, korban langsung menghantam bagian belakang truk Pertamina yang sama-sama meluncur di satu arah. (sir/ign)
